jpnn.com - LONDON- Kemenangan Ferrari dalam balapan Formula 1 seri Malaysia lalu mendongkrak semangat banyak tim untuk mengarungi sisa seri musim ini. Hasil di Malaysia menunjukkkan bahwa semua tim berpotensi mengalahkan Mercedes.
Salah satunya ialah Red Bull yang musim lalu menjadi pecundang di hadapan Mercedes. Kini, Red Bull berharap bisa mematahkan tradisi buruk itu. Caranya ialah belajar dari kesuksesan Ferrari.
BACA JUGA: Jalani Operasi, Pedrosa Absen Dua Seri
“Ini menunjukkan bahwa semuanya masih mungkin terjadi. Ferrari menjalankan tugas yang hebat. Semuanya bisa saja berubah dengan cepat,” terang bos Red Bull, Christian Horner di laman Crash.
Red Bull memang masih babak belur di balapan F1 musim ini. Daniel Ricciardo yang menjadi pembalap utama masih duduk di posisi kedelapan dengan koleksi sembilan angka. Sementara, Daniil Kvyat terpaku di urutan ke-13.
BACA JUGA: Ajang Pembuktian Kesetiaan Penggawa Arema
“Secara pribadi, saya sangat senang melihat kemenangan Vettel. Itu benar-benar Vettel seperti yang biasanya. Kami kini perlu fokus dengan masalah kami dan mencoba mengatasinya di seri selanjutnya,” tegas Horner. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Harden Menggila, Rockets Tembus Runner Up
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji Lunas, Persela Siap Unjuk Aksi
Redaktur : Tim Redaksi