BACA JUGA: Arsenal Melenggang, RVP Gemilang
Red Bull mengulangi musim 2010 yang juga berakhir gemilang bagi mereka.Red Bull menyambut GP Brazil, akhir pekan ini, tetap dengan antusiasme tinggi
BACA JUGA: Abidal Akhirnya Bertahan
Tahun lalu, Vettel menang di Sirkuit Interlagos itu dan memperlancar jalannya meraih gelar juara dunia yang pertama dalam karirnya.Namun, di balapan terakhir yang berlangsung di Abu Dhabi, Red Bull terpuruk
BACA JUGA: Inilah Bonus bagi Peraih Medali SEA Games
Kemenangan justru direbut pembalap McLaren-Mercedes Lewis Hamilton.Tak salah jika Red Bull mencanangkan kebangkitan sebelum menutup musimTim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris itu tak mau citra buruk melekat pada mereka di akhir musim ketika gelar juara sudah aman di genggaman.
"GP Brazil akan menjadi menarik karena Interlagos dikenal punya para fans yang bersemangat, balapan anti-clockwise dan ketinggian sirkuit yang ekstrem," kata Vettel
"Sao Paulo adalah 1000 meter di atas permukaan laut, yang menyita kekuatan kamiTikungan ke kiri yang panjang memberi ketegangan pada otot leherItu sebabnya saya biasanya melakukan beberapa pelatihan khusus sebelum Sao Paulo untuk mendapat otot-otot yang saya manfaatkan," beber pembalap Jerman itu.
Vettel mengakui telah menjalani kerja keras bersama timnya sejak gagal finis di Abu Dhabi. Selain mencari penyebab kegagalannya, dia juga mempersiapkan diri untuk GP BrazilDi GP Brazil, dia mencari kemenangan ke-12 sepanjang musim ini.
"Salah satu tempat menyalip terbaik adalah di chicane pertama, yang disebut Senna SSatu hal penting adalah, jika terjadi hujan, yang sangat mungkin di Sao Paulo, hambatan air bisa menjadi ekstrm di sini," lanjut Vettel.
Taarget kemenangan juga disuarakan rekan setimnya, Mark WebberMusim ini, pembalap Australia itu mengalami musim yang tak terlalu bagus di 2011Dia gagal mencetak kemenanganJadi, satu-satunya kesempatan baginya tinggal tersedia di Interlagos akhir pekan ini.
"Brazil adalah salah satu balapan terbaik sepanjang musim," kata Webber.
"Ini adalah lintasan yang mengingatkan saya pada Brands Hatch dan Formula Ford sana karena itu seperti mangkuk dalam hal atmosfer.Orang-orang Brazil cinta motorsport dan sangat bersemangat tentang hal itu," lanjutnya.
Webber meraih kemenangan di Brazil pada edisi 2009Tapi, tahun lalu dia berada di peringkat kedua, di bawah Vettel yang memimpin Red Bull finis 1-2.
"Ada kenangan yang bagus untuk saya dari BrazilSaya selalu membalap dengan baik di sana, jadi saya kembali berharap meraih hasil yang bagusAkan menjadi cara yang bagus untuk mengakhiri musim," tegasnya(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesal dengan Agen Zdravko Dragicevic
Redaktur : Tim Redaksi