jpnn.com - LONDON - Keputusan promotor menggunakan mesin V6 Turbo di balapan Formula 1 musim ini tak memuaskan banyak pihak. Salah satunya ialah bos Red Bull, Christian Horner.
Menurut Horner, balapan F1 akan kembali menarik jika menggunakan mesin V8 seperti pada musim 2013 lalu. Salah satunya ialah suara mesin yang jauh lebih menggelegar.
BACA JUGA: Tommy Kandas, Tunggal Putra Gagal Juara
“Tidak ada seseorang yang senang kembali ke masa lalu. Namun, terkadang kekecewaan membutuhkan keputusan,” terang Horner sebagaimana dilansir laman GP Update, Kamis (13/11).
Selaman ini, penggunaan mesin V6 Turbo memang menuai banyak kritikan. Meski lebih efisien, namun para fans tak senang karena suara mesin dianggap terlalu cempreng.
BACA JUGA: Giggs Cs Beli Klub Divisi Delapan
“Anda melihat berapa biaya untuk power unit ini. Bagaimana kelangsungan ini untuk tim dan juga pabrikan. Saya pikir, akan sangat ekstrim jika kembali ke V8. Namun, jika kami rasional, itu bisa dimaklumi,” tegas Horner.(jos/jpnn)
BACA JUGA: Terus Ditekel Brutal, Hazard Malah Enjoy
BACA ARTIKEL LAINNYA... Website Schumacher Diluncurkan Ulang
Redaktur : Tim Redaksi