Redam Spirit Kuda Hitam

Sabtu, 12 April 2014 – 07:00 WIB

jpnn.com - NYON - Atletico Madrid memang hanya dianggap sebagai kuda hitam di babak empat besar ini.  Namun, keberhasilan mereka menyingkirkan Barcelona di perempat final membuktikan bahwa Los Rojiblancos-julukan Atletico- adalah tim yang bisa berbicara banyak di pentas Eropa.  

Kubu Atletico sendiri tak terlalu memperdulikan status mereka yang hanya underdog.  Justru, status itu akan menguntungkan skuad asuhan Diego Simeone tersebut.

BACA JUGA: Tim Bulutangkis Junior Hanya Sabet Runner Up

"Ya, bagi kami Chelsea tetap favorit," kata Tiago, gelandang Atletico kepada Football Espana.

Atletico memang pernah mengalahkan Chelsea di final Piala Super Eropa 2012.  Skornya pun sangat telak, 4-1.  Namun, kekuatan Chelsea saat ini sudah berubah dibanding dua tahun lalu. Apalagi, kini Chelsea ditangani Jose Mourinho.

BACA JUGA: Ganda Campuran Buka Peluang All Indonesia Final

"Kami jelas tidak punya pilihan.  Chelsea tim yang hebat dengan manajer yang hebat.  Mereka sudah biasa tampil di final dan memenangi gelar," ujar Tiago yang pernah membela Chelsea pada musim 2004-2005 itu.

"Ini akan sulit.  Namun, kami tetap berharap bisa mencapai final.  Chelsea akan menjadi favorit, dan kami telah dipertemukan dengan lawan yang sulit," ujarnya.

BACA JUGA: Chelsea Izinkan Courtois Tampil di Semifinal

Kubu Chelsea yang diwakili CEO nya Ron Gourlay juga menganggap Atletico adalah lawan yang berat. Tapi, dia optimistis John Terry dkk bisa meredam spirit kuda hitam. "Tak ada yang mudah dalam drawing ini," cetus Gourlay di situs resmi Chelsea.  

"Atletico adalah lawan yang sulit.  Tapi, dua tim lain (Bayern Muenchan dan Real Madrid) yang bertemu di semifinal juga akan menghadapi laga sulit.  Saya yakin, Jose Mourinho sudah melakukan persiapan total dan siap untuk menghadapi laga ini," timpalnya.

Keberadaan Mourinho di skuad Chelsea memang membuat aroma revans The Blues-julukan Chelsea- kepada Atletico semakin kental.  Mourinho hingga kini masih kecewa dengan kekalahan yang diderita dari Atletico pada final Copa del Rey musim lalu.  

Saat itu, dia masih menangani Real Madrid.  Mourinho menganggap kemenangan Atletico di final kala itu hanya karena faktor keberuntungan.  

"Kami sudah beberapa kali mencapai fase ini di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir.  Semua komponen di tim ini sudah melakukan tugasnya dengan baik," ujarnya. (bas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simon Tembus Semifinal Singapura Open


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler