JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Try Sutrisno, mengingatkan bahwa sampai saat ini reformasi terus berproses. Menurut Try, reformasi sebagai sesuatu yang diharapkan diharapkan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik jangan sampai malah keluar dari kepribadian bangsa.
"Reformasi harus diisi konsep yang baik. Tapi, ada koridornya, jangan keluar dari kepribadian Indonesia," kata Try usai menerima kunjungan Wakil Ketua dan Anggota MPR, Senin (22/5) di kediamannya, Jalan Purwakarta, Jakarta Pusat.
Mantan Panglima ABRI yang lebih tenar dengan panggilan Pak Try itu menambahkan, kepribadian bangsa merupakan bagian dari empat pilar bangsa yakni NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Karenanya dia mengingatkan agar reformasi tetap dalam koridor empat pilar itu.
Dalam konteks NKRI, reformasi harus semakin mengukuhkan ikatan sebagai satu kesatuan dalam berbangsa dan bernegara. "Tidak boleh pecah-pecah menjadi negara-negara kecil yang tidak karu-karuan," tuturnya.
Selain itu juga dia mengingatkan, reformasi harus tetap berpedoman kepada Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika. Dalam Bhinneka Tunggal Ika, katanya, semua Warga Negara Indonesia harus bisa saling menghargai adat, budaya, bahasa, daerah dan keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia.
Dia juga mengatakan, untuk itu dibutuhkan persatuan dan kesatuan yang kokoh. "Kita mau Indonesia ini kuat. Indonesia ini luas, diberikan Sumber Daya Alam melimpah, penduduk yang banyak. Harus diatur, dimenej dengan baik. Dengan demikian, kesadaran kebangsaan akan bisa diimplementasikan," cetusnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Kirim Surat Panggilan Pemeriksaan ke Menpora
Redaktur : Tim Redaksi