CIPOCOK JAYA - Alun-alun Timur Kota Serang bakal direhab dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar, yang berasal dari bantuan Pemprov Banten yang masuk ke APBD Kota Serang. Anggaran tersebut terbagi dua, Rp 7 miliar untuk landscape alun-alun, dan sisanya untuk pelebaran Jalan Ki Mas Jong.
Kepala Dinas Tata Kota Kota Serang Muhammad Ridwan mengatakan, rehab Alun-alun Timur dilakukan karena kondisi eksisting saat ini memberikan kesan kumuh dan tidak nyaman. "Saat ini, kami sudah finalisasi desain. Setelah itu lelang, kemudian sekitar April atau Mei nanti, Alun-alun akan mulai direhab," ujar Ridwan usai rapat finalisasi desain rehab Alun-alun Timur Kota Serang di aula Setda Puspemkot Serang.
Ridwan mengatakan, dengan adanya rehab tersebut, maka rencananya, gelanggang olahraga (GOR), tribun, dan bekas kantor Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) akan dibongkar dan digantikan dengan fasilitas umumnya.
Nantinya, fasilitas yang ada di Alun-alun Timur antara lain adalah lapangan tenis, lapangan basket, lapangan voli, jogging track, taman bermain, kolam ikan, dan lapangan parkir. "Pintu masuk dan keluar juga dipindah, dari yg semula di Jalan Yumaga (Yusuf Martadilaga-red) pindah ke Jalan Ki Mas Jong, di depan gedung UPI," terangnya. Sementara, pintu masuk dan keluar untuk pejalan kaki akan dibuat tiga pintu.
Selain itu, pihaknya juga akan memperlebar Jalan Ki Mas Jong yang tadinya delapan meter, menjadi 16 meter. "Akan dibuat dua jalur. Saat ini kan hanya satu jalur," ujar Ridwan.
Sementara itu, Kepala Bagian Aset Pemkot Serang Adang Darmawan mengatakan, Alun-alun Timur telah menjadi aset Kota Serang yang telah diserahkan dari Pemkab Serang. Namun, status penggunaan Alun-alun Timur masih di Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kota Serang. "Untuk itu, sebelum direhab. Nanti Disporaparbud mengembalikan Alun-alun kepada Pemkot dengan Pak Sekot (Sulhi-red) sebagai pengelolanya," terang Adang. (nna)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penembak di Timika Diduga Kelompok Teni Kwalik
Redaktur : Tim Redaksi