Rekaman Musik di Kamar Hotel

Armada Garap Album Baru saat Jadwal Padat

Kamis, 09 Februari 2012 – 09:54 WIB
Armada Band. Foto: Angger Bondan/Jawa Pos

JAKARTA - Salah satu band Indonesia yang sedang naik daun adalah Armada. Di awal kemunculan mereka melejitkan sejumlah hit. Sebut saja Buka Hatimu, Mau Dibawa ke Mana, Kuingin Setia, dan Cinta Itu Buta. Yang terbaru adalah Mabuk Cinta.

Seiring dengan kesuksesan karya-karyanya, kesibukan pun menjadi makanan sehari-hari. Tidak ada hari tanpa urusan pekerjaan. Kemarin (8/2) mereka menyempatkan diri untuk wawancara di sela kesibukan itu. Tetapi, tidak semua personel hadir. Hanya ada Rizal (vokal), Radha (gitar), Mai (gitar), dan Andit (drum). Endra (bass) berhalangan karena sakit.

Wawancara dilakukan di label mereka, E-Motion Entertainment, Jalan Blora, Menteng, Jakarta Pusat. Yang kali pertama diceritakan adalah persiapan pembuatan album kedua. Mereka memang sudah mengeluarkan single Mabuk Cinta yang akan masuk ke album kedua. Tetapi, albumnya belum rilis. "Secepatnya lah akan dirilis. Mungkin, bulan depan," kata Rizal.

Meski belum punya album, lagu tersebut sudah digemari. Proses pembuatan album kedua itu, bagi Armada, merupakan sesuatu yang menantang. Sebab, mereka harus mengerjakan jadwal manggung yang penuh.

"Tahun lalu padat banget. Kalau digambarkan, kadang, satu bulan kami hanya libur tiga hari. Malah, seringnya, nggak ada libur," tutur Endit. Karena itu, mereka harus mau repot. "Kalau nggak begitu, nggak bakal jadi albumnya," ujar Radha.

Mai menceritakan kesibukan mereka. Biasanya, saat manggung di luar kota, mereka mengambil penerbangan paling pagi untuk kembali Jakarta. Sampai di Jakarta, mereka langsung menuju studio untuk rekaman. "Bahkan, saking nggak ada waktu, kami pernah bawa komputer dan lain-lain saat tur di Sumatera. Lalu, rekaman musiknya di kamar hotel," terangnya.

Cara tersebut memang bisa dilakukan, tetapi hanya untuk instrumen musik. Take vocal tidak bisa dilakukan di jalan. Saking sibuknya, mereka menyebut diri sendiri sebagai robot. "Udah kayak robot aja," kata Mai.

Apa yang dialami Armada berbuah manis. Mereka diganjar penghargaan 12 platinum karena aktivasi RBT mereka di album pertama, Hal Terbesar, melebihi 12 juta download. Armada adalah salah satu band yang besar di era RBT.

"Iya, sih. Kami bersyukur karena bisa menikmati kejayaan masa-masa RBT. Tapi, kan sekarang sudah beda. RBT tidak seperti dulu lagi. Jadi, ya kami harus cari jalan lain lagi. Kami harus banyakin manggung," ungkap Radha. (jan/c12/ayi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rocker kok Disuruh Nangis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler