jpnn.com, SENICA - Kabar kurang sedap menghampiri dua penggawa Timnas Indonesia yang merumput di Liga Slovakia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
FK Senica selaku klub yang menaungi keduanya sedang dilanda krisis finansial. Tim berjuluk Zahoraci tersebut kabarnya terlilit hutang mencapai EUR 1 juta (sekitar Rp 15,7 miliar).
BACA JUGA: Update Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: 3 Nama Makin Dekat, 2 Mengambang
Akibatnya, para pemain pun merasakan hal yang pahit, termasuk Egy dan Witan. FK Senica disebut-sebut belum melunasi kewajibannya untuk menggaji pemain.
"Pemain tidak akan menerima gaji hingga akhir tahun. Mereka tidak akan mendapat tunjangan tempat tinggal dan konsumsi. Bahkan, mereka harus ke tempat latihan menggunakan mobil pribadi," bunyi pernyataan Sports SK.
BACA JUGA: All England 2022 Sajikan Hadiah Menggiurkan, The Minions Cs Siap Mengamuk
Salah satu pemain FK Senica, Petr Pavlik, akhirnya memberanikan diri buka suara. Dia menyebut krisis finansial yang dialami timnya berdampak luas bagi pemain dan keluarganya.
"Ini adalah tamparan keras tidak hanya bagi pemain, tetapi juga keluarga, orang tua, dan teman-teman. Mereka akhrinya yang membantu kami," ucap Pavlik.
BACA JUGA: Pelatih Ipswich Town Beri Kabar Baik Soal Elkan Baggott, Segera Promosi ke Tim Utama?
Krisis finansial ini dikhawatirkan berdampak langsung terhadap kelangsungan karier Egy dan Witan di FK Senica.
Sebelumnya, klub yang berdiri sejak 1921 ini sudah memecat direktur tim, David Balda. Mungkinkah nasib serupa akan dialami Egy dan Witan?(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib