jpnn.com, BALI - Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco kecewa berat karena tim asuhannya gagal meraih kemenangan saat melawan PSM Makassar pada pekan ke-23 Liga 1 2021/22.
Bertanding di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar Bali, Senin (7/2) malam WIB, kedua tim bermain sama kuat 2-2.
BACA JUGA: Yakob Sayuri Selamatkan PSM dan Patahkan Rekor Kemenangan Bali United
Hilangnya konsentrasi menjadi salah satu faktor yang membuat Bali United kecolongan jelang laga bubar.
Gol pemain PSM Yakob Sayuri pada menit 90+1' membuyarkan kemenangan Serdadu Tridatu yang sudah di depan mata.
BACA JUGA: Latihan Timnas Indonesia U-23 Sempat Diliburkan Selama 2 Hari, Ada Apa?
"Kami bagus di babak pertama, tetapi pemain saya kurang konsentrasi pada akhir babak kedua. Ini merugikan tim karena lawan bermain menyerang di akhir babak kedua," kata Teco seusai pertandingan, Senin (7/2) malam.
Pelatih asal Brasil itu menjelaskan, kegagalan timnya meraih kemenangan tidak lain karena PSM tampil perkasa pada babak kedua. Menurutnya, Juku Eja memiliki materi pemain yang sangat bagus.
BACA JUGA: Efek Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners Kalahkan Raksasa Korea Selatan
"PSM tim kuat, para pemain mereka punya kualitas, banyak pemain bagus, dan kami sangat respek dengan mereka," tambah mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Teco berjanji akan melakukan evaluasi sebelum Bali United menjalani laga selanjutnya.
"Kami akan memperbaiki berbagai kesalahan pada laga ini," tegasnya.
Tambahan satu angka tersebut membuat posisi tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tak berubah. Bali United masih di posisi tiga besar dengan 45 poin.
Hasil ini juga mengakhiri tren positif Bali United yang mampu menyapu bersih lima laga terakhir dengan kemenangan.
Adapun bagi PSM Makassar, satu angka sudah cukup untuk mengantar mereka masuk ke posisi sepuluh besar, menggusur PSS Sleman.
Walau memiliki poin sama (28), PSM unggul dalam selisih gol sehingga berhak berada di posisi ke-10, sementara PSS turun ke peringkat 11. (mcr29/jpnn).
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : M Srahlin Rifaid