jpnn.com, SENTUL - Rekor tujuh kemenangan beruntun Jakarta Pertamina Fastron di Proliga 2022 harus terhenti di tangan Bandung bjb Tandamata.
Bertanding di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto, Jumat (4/5), tim asal ibu kota itu menyerah dengan skor 1-3 (24-26, 25-20, 19-25, 22-25).
BACA JUGA: NSH Mountain Gold Jaga Tren Positif di IBL 2022, DNA Bima Perkasa Terkapar
Pada laga ini, dua pemain andalan Jakarta Pertamina, yaitu Agustin Wulandhari dan Prisilla Rivera terpaksa absen lantaran terpapar Covid-19.
Seusai laga, Pelatih Jakarta Pertamina Octavian menyebut hasil minor ini tidak membuat mental bertanding anak asuhnya mengendur.
BACA JUGA: IBL 2022: Indonesia Patriots Berikan Pelajaran Berharga untuk Pacific Caesar Surabaya
Justru dengan kekalahan ini Berlian Marsheila dan kawan-kawan mendapat pelajaran berharga sebelum tampil di babak final four.
"Kekalahan ini biasa, tren positif kami akhirnya terputus. Kami tadinya berusaha mengorbitkan pemain lokal, tetapi belum untuk hari ini."
BACA JUGA: Pesan Penting Iwan Bule untuk Pratama Arhan, Ini Tantangan Terberat di Jepang
"Hasil ini membuat kami belajar banyak sebagai bekal bermain di final four," ungkap Octavian.
Walaupun kalah di laga ini, tim milik BUMN itu masih bertengger di puncak klasemen sementara Proliga 2022 dengan poin 21 hasil dari tujuh kali menang dan sekali kalah.
Adapun Bandung bjb Tandamata telah meraih lima kali menang dari tujuh laga.
Yolla Yuliana cum suis berpeluang menambah nilai jika pada Minggu (6/3) mampu meraih kemenangan dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.(mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal