Rekor Baru Terdorong Tiongkok

Sabtu, 18 Mei 2013 – 04:01 WIB
JAKARTA - Di tengah minimnya sentimen positif, indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali memecahkan rekor tertinggi baru. Pada akhir perdagangan kemarin (17/5), IHSG berhasil rebound dan melesat 67,00 poin (1,32 persen) ke posisi 5.145,68.

Menghijaunya bursa diikuti performa positif dari indeks gabungan 45 saham terlikuid (LQ45) yang naik 13,96 poin (1,63 persen) ke posisi 870,03. Perdagangan bursa berlangsung moderat dengan frekuensi 148.619 kali transaksi pada volume 5,15 miliar lembar saham senilai Rp 6,13 triliun.

Analis eTrading Securities Yosua Batubara mengatakan, positifnya bursa didorong investor asing yang akhirnya membukukan net buy atau beli bersih Rp 22,1 miliar. Kondisi itu membalik situasi beberapa hari ini yang mencetak net buy atau jual bersih. Total aksi beli asing mencapai Rp 2,49 triliun dengan total aksi jual Rp 2,46 triliun.

"Sahamt-saham yang paling banyak dibeli investor asing, antara lain, INDF, BBRI, GGRM, LPPF, dan UNVR," paparnya.

Head of Research PT Universal Broker Satrio Utomo menjelaskan, masuknya indeks dalam level resistance barunya tersebut disebabkan technical rebound saham-saham emiten penghasil batu bara. "Pelarangan impor batu bara oleh pemerintah Tiongkok tidak berlaku untuk kalori di atas 4.500 kilo kalori per kilogram.

Sehingga, emiten batu bara dengan kualitas lebih tinggi masih bisa ekspor. Kondisi itu turut mengerek saham emiten batu bara," jelasnya. (gal/c6/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LG Rilis Produk Inovasi Terbaru

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler