jpnn.com - jpnn.com - PT Wijaya Karya (Wika) mencatat laba tertinggi sepanjang sejarah perseroan, mencapai sebesar Rp 1,012 triliun di akhir 2016.
Jumlah itu mencapai 161,88 persen dibandingkan pencapaian 2015. Laba tersebut sekaligus jauh melampaui target laba 2016, yang semula ditetapkan sebesar Rp 750 miliar atau melonjak 34,91 persen di atas target.
BACA JUGA: Tinjau Proyek MRT, Jokowi: Saya Acungi Jempol
Penjualan Wika tersebut tidak termasuk proyek-proyek kerja sama operasi (KSO) pada 2016, yang mencapai Rp 15,67 triliun atau melonjak 15,05 persen dari penjualan 2015 sebesar Rp 13,62 triliun.
"Dengan lonjakan laba yang jauh melampaui tahun sebelumnya, Wika membukukan rasio Net Income to Sales sebesar 6,46 persen dan merupakan salah satu yang terbaik di industri," ujar Direktur Utama Wika Bintang Perbowo.
BACA JUGA: Simpang Susun Semanggi Ditarget Beroperasi Juli 2017
Dia mengatakan, pencapaian laba yang menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah perseroan merupakan perwujudan dari komitmen Wika kepada seluruh stakeholders.
“Laba perseroan 2016 yang mencapai 162 persen dibandingkan 2015 menunjukkan bahwa strategi bisnis yang diterapkan Wika dalam mencapai sasaran-sasaran korporasi sudah tepat. Kami percaya di tahun ini kami akan membukukan hasil yang lebih tinggi lagi," tutur Bintang.
BACA JUGA: Pencapaian Kontrak Baru Wika Diproyeksi Melebihi Rp 7 T
Tahun ini kata Bintang, besaran kontrak dihadapi Wika ditargetkan sekitar Rp 103 triliun atau sekitar 24 persen di atas kontrak dihadapi perseroan pada 2016 sebesar Rp 83 triliun.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... WIKA Pimpin Pembangunan Tol Serang-Panimbang
Redaktur & Reporter : Yessy