jpnn.com, JAKARTA - Jumlah kasus baru positif COVID-19 di Indonesia pada Jumat, 27 November 2020, bertambah 5.838.
Dengan penambahan itu, berdasar data Kementerian Kesehatan yang dilaporkan Satuan Tugas Penanganan COVID-19, Jumat hingga pukul 12.00 WIB, total kasus positif COVID-19 di Indonesia menjadi 522.581 kasus.
BACA JUGA: Kebakaran di Rumah Sakit Rujukan, Banyak Pasien COVID-19 Tak Terselamatkan
Sementara, pasien sembuh per hari ini bertambah 3.807 orang dengan total pasien COVID-19 yang berhasil pulih menjadi 437.456 orang.
Sementara untuk kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang meninggal dunia hingga kini bertambah 169 jiwa menjadi total 16.521 kematian.
BACA JUGA: Pilkada Depok: Mohammad Idris Tertulari Covid-19, Imam Sendirian
Saat ini pemerintah juga mengawasi 67.836 orang yang dikategorikan sebagai suspek COVID-19 dan dipantau kondisi kesehatannya.
Peningkatan kasus positif COVID-19 hari ini merupakan yang tertinggi sejak COVID-19 pertama kali dideteksi di Indonesia.
BACA JUGA: Rekrutmen Guru PPPK 2021: Maaf, Permintaan Honorer K2 Ditolak
Sebelumnya rekor penambahan kasus baru COVID-19 tertinggi terjadi pada hari Rabu (25/11) yaitu sebanyak 5.534 kasus per hari.
Jumlah tersebut didapatkan dari spesimen yang diperiksa per hari ini 48.823 spesimen dengan total 5.566.215 spesimen yang telah diperiksa.
Penambahan kasus baru paling banyak pada Senin ini dilaporkan di DKI Jakarta 1.436 kasus, Jawa Tengah 963 kasus, Jawa Barat 699 kasus, Jawa Timur 428 kasus, dan Riau 261 kasus.
Sementara penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19 paling tinggi di DKI Jakarta 816, Jawa Barat 782 orang, Jawa Tengah 380 orang, Jawa Timur 359 orang, dan Riau 190 orang.
Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu Jawa Tengah 51 jiwa, Jawa Timur 39 jiwa, dan DKI Jakarta 15 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 132.961 kasus, Jawa Timur 60.618 kasus, dan Jawa Tengah 51.843 kasus.
Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 121.010 orang, Jawa Timur 53.490 orang, dan Jawa Barat 42.714 orang.
Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 4.314 jiwa, DKI Jakarta 2.607 jiwa, dan Jawa Tengah 2.248 jiwa. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo