ABU DHABI - Drama seru persaingan perebutan gelar juara dunia Formula 1 2010 berakhir di seri terakhirSejarah dan rekor mengiringi akhir perseteruan itu
BACA JUGA: Puyol Merasa di Tengah Karir
Pembalap Red Bull-Renault Sebastian Vettel memenangkan lomba sekaligus menjadi juara dunia baru di ajang F1BACA JUGA: Sempat Berpaling ke Hiddink
Vettel menjadi juara dunia termuda saat berusia 27 tahun , 134 hari"Saya tak bisa berkata-kata
BACA JUGA: Capello Ikut Cekal Alkohol
Saya tak tahu apa yang seharusnya dikatakan dim omen seperti iniTak bisa dipercayaSaat akan tidur, saya terus memikirkan balapan ini, memikirkan apa yang bakal terjadiSaya punya imajinasi dan perasaan yang bagus," ujar Vettel.Seri terakhir di Sirkuit Yas Marina kemarin (14/11) WIB, menjadi balapan penutup yang dramatis dalam penentuan gelar juara dunia 2010Vettel membalikkan prediksi yang sebelumnya lebih mengunggulkan dua pembalap yang berada di atasnya, yaitu pembalap Ferrari Fernando Alonso dan rekan setimnya sendiri Mark WebberPada akhirnya, Vettel justru mampu memanfaatkan hasil buruk yang didapatkan dua pesaingnya itu.
Kans juara Alonso, yang sebelum seri terakhir itu memuncaki klasemen, pupus setelah di lintasan dia lebih banyak tertahan di belakang pembalap Renault Vitaly Alonso tak kuasa finis di posisi yang jadi syaratnya untuk juara yaitu peringkat keempat jika Vettel yang memenangkan balapanPembalap Ferrari itu finis di posisi ketujuh.
Sementara Webber yang sempat berada di pucuk klasemen dan memasuki seri terakhir dengan berada di posisi kedua juga membuang peluangPembalap Australia itu finis di belakang AlonsoSementara podium dilengkapi duo McLaren Mercedes, Lewis Hamilton dan Jenson Button.
Dengan situasi akhir seperti itu, Vettel pun dinobatkan menjadi juara dunia musim 2010 dengan poin akhir 256Alonso menjadi runner-up musim ini dengan poin 252 sementara Webber mengoleksi 242 poin.
Vettel dan Red Bull pantas berterima kasih pada pembalap Renault Vitaly PetrovPembalap Rusia itu berperan besar menghambat laju Alonso hingga tak mampu memperbaiki posisi setelah masuk pit di lap ke-16Kesulitan tersebut membuat Alonso kehilangan kesempatan untuk mendekatkan jarak dengan para pembalap terdepan.
Kemenangan tersebut bukan hanya menjadikan Vettel sebagai pembalap termuda F1 yang mampu menjadi juara dunia, tapi sekaligus menjadi jawaban atas prediksi yang dulu menyebutnya sebagai juara dunia masa depanMulai berkarir di F1 pada tahun 2006, kiprah Vettel sudah menunjukkan peningkatan besar beberapa musim terakhirDia menggebrak khususnya saat jadi runner-up musim lalu,
"Kita telah melihat pertarungan yang luar biasa dan musim yang ketatSaya tak tahu berapa kali terjadi pimpinan klasemen," ujar Vettel.
T
ak urung, banyak orang pun memberinya julukan baru, Baby Schumi, merujuk pada juara dunia tujuh kali Michael Schumacher yang sama-sama berasal dari Jerman"Saya ikut senang untuknya karena kami teman dan baginya musim ini berjalan cukup berat," ujar Schumi kepada BBC, mengomentari kesuksesan Vettel musim ini.
"Dia harus melalui saat buruk dan bagus, mungkin lebih dikarenakan masalah yang berhubungan dengan mesin dari pada cara dia membalap, jadi dia memang pantas juara," lanjut Schumi.
Schumi sudah keluar dari balapan di lap pertama saat mobilnya melintir dan bertabrakan dengan pembalap Force India-Mercedes Vitantonio LiuzziDia tak mau membandingkan kemenangan Vettel saat ini dengan sukses yang diraihnya pada eranya dulu"Era saya berbeda dari eranya, saya ikut merasa sangat senang untuknyaSaya pikir dia pantas mendapat semua pujianDia pembalap yang bagus, pribadi luar biasa, jadi saya amat berbahagia buatnyaSelamat untuknya, selamat untuk tim, kerja bagus dari mereka semua," papar Schumi(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hapus Luka di Dunia Maya
Redaktur : Tim Redaksi