Rektor IPDN Terjun Langsung ke Lokasi Bencana Longsor Sumedang

Kamis, 14 Januari 2021 – 20:44 WIB
Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo didampingi jajarannya terjun langsung ke lokasi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Foto: Dok. IPDN

jpnn.com, SUMEDANG - Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Hadi Prabowo didampingi jajarannya terjun langsung ke lokasi bencana longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021).

Selain menemui korban bencana longsor di tempat pengungsian, Hadi juga menyerahkan bantuan kepada korban yang terdampak bencana longsor tersebut.

BACA JUGA: Longsor di Sumedang, Tim SAR Temukan 5 Korban Tewas, 19 Masih Hilang

Bantuan yang diberikan berupa sembako seperti beras, mie instan, susu, air mineral dan makanan ringan, obat-obatan, vitamin, APD, handsanitizer, masker, sarung tangan, handuk, selimut, pakaian anak serta perlengkapan mandi. Total bantuan yang diberikan yakni bernilai Rp 290 juta.

BACA JUGA: Satu Korban Longsor Sumedang Ditemukan, Ini Identitasnya

“Kami turut berduka atas musibah longsor yang menimpa warga di Kecamatan Cimanggung ini, semoga keluarga yang ditinggal diberikan kesabaran dan kekuatan,” kata Hadi di lokasi seperti dilansir dalam keterangan pers, Kamis.

Bantuan yang diberikan kepada korban bencana longsor ini diserahkan di Posko Penanggulangan Bencana Alam Cimanggung yang berlokasi di SMAN 1 Cimanggung dan diterima oleh Asisten Administrasi Umum dan Kepala BAPPEDA Kabupaten Sumedang beserta unsur Forkopimda.

BACA JUGA: Human Initiative Bantu Operasi SAR Korban Kecelakaan Pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Hadi berharap bantuan tersebut setidaknya dapat meringankan bagi warga yang terkena musibah serta semoga musibah ini dapat cepat berakhir dan teratasi.

“Wilayah yang terkena longsor semoga segera dapat ditata kembali, baik oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang beserta jajaran terkait maupun pemerintah pusat. Hal ini agar penduduk yang ada di sini dapat hidup lebih nyaman, bentuknya bisa berupa relokasi ataupun pembangunan," ujarnya.

Tak hanya menyambangi korban bencana di posko penanggulangan bencana, Hadi beserta jajaran juga mengunjungi Puskesmas setempat untuk menanyakan kelengkapan fasilitas dan apa saja yang masih diperlukan oleh Puskesmas.

“Kami juga akan meminjamkan 2 unit mobil ambulance yang ada di IPDN untuk membantu mobilitas tim kesehatan di Puskesmas Sawah Dadap Cimanggung dalam menangani korban bencana ini," ungkapnya.

Selain Puskesmas, rombongan IPDN juga melihat secara langsung kondisi dan situasi terkini di TKP bencana longsor serta kelayakan dapur umum yang ada di lokasi bencana.  Hingga hari ini jumlah korban bencana longsor yang meninggal dunia sebanyak 24 orang dan masih ada 16 orang yang belum ditemukan karena tertimbun tanah longsor sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak 36 orang.(fri/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler