Rela Puluhan Tahun Diselingkuhi lantaran Kebutuhan Selalu Dicukupi

Rabu, 20 Februari 2019 – 07:17 WIB
Ilustrasi: Fajar Krisna/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Karin -bukan nama sebenarnya- merasa kecukupan sebagai istri seorang pria mapan. Usianya sudah menginjak paruh baya.

Adapun suami Karin -sebut saja Donwori- berusia 45 tahun. Usia rumah tangga Karin dan Donwori pun sudah cukup lama karena menginjak tahun ke-26.

BACA JUGA: Hobi Nonton Film Panas, Suami Tidak Dijatah Uh Ah Uh Ah

Donwori meski tak terlalu kaya selalu mencukupi apa pun keinginan Karin. Mau makan apa pun Karin tinggal bilang.

Mau baju baru, Karin tak perlu harus menabung terlebih dahulu. Maklum, Donwori adalah pria mapan secara ekonomi.

BACA JUGA: Pilih Cerai Ketimbang Tersiksa saat Berindehoi

Namun, hal itu tak berarti menjadikan Karin bahagia seutuhnya. Dia justru merasa iri dengan adik kandungnya -sebut saja Sephia- yang bersuamikan pria saleh dan sederhana.

“Suami dia gak neko-neko, anteng di rumah. Lha bojoku, mari magrib ya mesti ucul (lha suamiku, sehabis magrib ya lepas, red),” kata Karin di ruang tunggu Pengadilan Agama (PA) Klas 1A Surabaya, pekan lalu.

BACA JUGA: Rencana Menikah Berantakan Gara-Gara Goyangan Maut Mantan

Karin juga mengaku salut dengan suami adiknya yang rajin beribadah  dan mengaji. Sementara Donwori, kata Karin, pemalas untuk urusan ibadah.

Karin mengaku jadi ketularan Donwori yang biasa meninggalkan salat lima waktu. Bahkan, Karin sudah lupa kapan terakhir kali berwudu dan mencium sajadah.

Namun, belakangan ada perubahan sikap pada Donwori. Tiba-tiba pria playboy itu jadi rajin ke musala.

Bahkan sebelum azan Magrib ataupun Isya, Donwori sudah keluar rumah dengan alasan bergegas ke musala rumah. Donwori jadi tak pernah absen salat Magrib dan Isya di musala dekat rumahnya.

Ternyata, hal itu bukannya tanpa maksud. Usut punya usut, pamit ke musala hanya jadi modus bagi Donwori untuk mengapeli janda kembang.

Kebetulan rumah si janda kembang berada di samping musala. Saking seringnya mengapeli si janda kembang, Donwori jadi omongan tetangga.

Namun, Donwori tak merasa risi dengan omongan tetangga. Alih-alih surut langkah, Donwori makin gencar mendekati si janda kembang di samping musala.

Imbasnya justru Karin yang tak betah. Dia merasa tak kuat terteror omongan tetangga soal Donwori.

“Sempat tak menengi (aku diamkan, red) beberapa hari gara-gara matane (matanya, red) masih jelalatan itu,” tutur Karin.

Donwori memang sempat berpura-pura insaf lantaran Karin marah. Namun, sikap antengnya tak berlangsung lama.

Ternyata Donwori punya selingkuhan lain. Bahkan, ada tetangga yang memergokinya sedang menggandeng dan merangkul perempuan lain di mal.

Lagi-lagi kabar itu sampai ke Karin. Dia merasa kaget karena Donwori sempat terlihat anteng.

Karin sempat terpukul hingga kondisi kesehatannya drop. Bahkan, Karin terpaksa harus opname gara-gara penyakit livernya kambuh.

Kok dadi lanangan nggapleki, tak usir mbek aku. Ojo tinggal di rumah peninggalan wong tuwaku (kok jadi lelaki menyebalkan, saya usir. Saya larang tinggal di rumah peninggalan orang tuaku, red),” kata Karin dengan nada geram.

Akhirnya Karin merasa tak kuat lagi. Dia nekat berpisah meski pernikahannya sudah melewati ulang tahun perak.

Ternyata, Donwori memang playboy dan sering punya selingkuhan. Namun, Karin memilih diam ketika Donwori menggoda perempuan lain.

Ya biyen tak empet gara-gara anakku sek cilik. Asline dari dulu ya pengin ngremusi dia terus (ya dulu saya tahan-tahan karena anakku masih kecil. Aslinya dari dulu ya pengin menelan dia, red),” ucapnya.(sb/is/jay/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pergolakan Batin Wanita Ayu Setelah Ladeni Ajakan Bercinta Bertiga


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Donwori  

Terpopuler