jpnn.com - jpnn.com - Memperkuat barisan adalah salah satu cara untuk memenangkan Pilgub DKI Jakarta. Untuk itu, relawan pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno pun mengadakan acara Rembug Rabuan.
Acara yang digelar untuk meningkatkan komunikasi antar-relawan itu dilaksanakan serentak di 267 kelurahan se-Jakarta, Rabu (18/1) malam.
BACA JUGA: Optimalisasi Angkutan Massal Ala Anies-Sandi
Naufal Firman Yursak, Wakil Ketua Tim Media Pemenangan Anies-Sandi mengatakan, selain digelar serentak di 267 titik, acara Rembug Rabuan juga dilaksanakan di kediaman Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Bahkan di Pekayon, acara itu juga dihadiri mantan Komisioner KPK Bambang Widjojanto," ujarnya.
BACA JUGA: Diprediksi Keok Pada Putaran Kedua, Ahok Tetap Woles
Dikatakan Naufal, ada beberapa hal yang dibahas dalam Rembug Rabuan tersebut. Selain untuk sarana komunikasi antar-relawan, juga meningkatkan koordinasi di antara simpul-simpul tingkat kelurahan.
"Tentu juga sekaligus memetakan suara untuk memenangkan Anies-Sandi," kata dia
BACA JUGA: Anies-Sandi Anggap Politik Uang Tidak Mendidik
Praktisi media digital itu juga menerangkan, UKK itu juga sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penggerak atau fasilitator tingkat kelurahan. Sehingga dapat menghalau politik uang, fitnah dan politik curang di wilayahnya masing-masing.
"Mengapa itu perlu dilakukan? Karena makin dirasakan aromanya," ucapnya.
Dia juga menerangkan, salah satu yang utama dari acara Rembug Rabuan adalah membentuk unit kerja kelurahan (UKK). Yakni organ pemenangan lintas elemen yang berada di tingkat kelurahan.
"Mereka inilah ujung tombak dari proses pemenangan," ujar pria yang juga berprofesi sebagai dosen itu.
UKK itulah, lanjut Naufal, nantinya akan membuat rencana kerja ke depan. Termasuk untuk memperkirakan target suara yang akan diraih.
Rembug Rabuan sendiri adalah wujud dari partisipasi, gotong royong dan kerjasama. Sebagai bagian dalam melahirkan gerakan bersama, untuk mengubah Jakarta. (prs/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Basuri Merasa Beruntung Punya Nama Lebih Aneh dari Ahok
Redaktur : Tim Redaksi