jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi menyebut bahwa pemimpin Indonesia selanjutnya harus mampu menciptakan stabilitas ekonomi nasional. Hal itu disampaikan dalam pidatonya pada acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (27/11).
Menanggapi hal tersebut, dalam acara 'Konsolidasi Nasional Gerakan BerkAH untuk Airlangga Presiden' yang dilakukan secara daring, Senin (28/11), Juru Bicara Nasional Relawan BerkAH, Ikhwanul, meyakini sosok yang dimaksud Presiden Jokowi adalah Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.
BACA JUGA: Satkar Ulama Harap KIB Segera Tetapkan Airlangga Sebagai Capres
Ia menilai Airlangga yang juga Ketua Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) ini telah sukses menunjukkan kinerja, prestasi, dan integritas dalam menjalankan tugas dari Presiden mengawal Indonesia keluar krisis dan mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan jitu.
“Semua sepakat bahwa stabilitas sosial ekonomi adalah isu yang sangat penting hari ini dan ke depan. Benar apa kata Presiden Jokowi, presiden selanjutnya harus seseorang yang kapabel dalam memimpin dan melanjutkan pembangunan ekonomi. Dan menurut kami publik semua tahu bahwa kiprah, leadership, dan kapasitas Pak Airlangga yang dipercaya membantu presiden di bidang koordinasi ekonomi adalah sosok yang teruji dan terbukti tangguh dan efektif,” jelas anak muda yang kerap dipanggil Wanul ini.
BACA JUGA: Elektabilitas Airlangga Masih Rendah, Golkar Sebut karena Sibuk Kerja
Hal yang sama disampaikan oleh relawan muda Gerakan BerkAH Jakarta, Indhi. Menurutnya, Airlangga sukses dalam mengoordinasi pengawalan ekonomi nasional dan pengendalian pandemi melalui berbagai kebijakan serta vaksinasi yang cepat, juga melalui kebijakan KUR untuk UMKM dan bantuan sosial yang massif.
Airlangga menurutnya juga berkontribusi besar untuk kesuksesan Indonesia dalam pelaksanaan KTT G20.
BACA JUGA: Kendalikan Inflasi Akhir Tahun, Menko Airlangga Pantau Harga dan Pasokan Komoditas Pangan Pokok
“Pak Airlangga ini sosok yang cerdas, rendah hati, dan fokus menjalankan tugas-tugas negara yang diamanahkan ke beliau. Tidak banyak pencitraan. Pak Airlangga ketua Sherpa Track, yang mana isu-isu dalam G20 dibahas di dalam forum Sherpa Track yang membicarakan isu-isu sosial ekonomi secara strategis dan berdampak positif,” jelas Indhi yang juga pegiat komunitas olah raga anak muda ini.
Indhi mencontohkan kebijakan lainnya yakni Program Kartu Prakerja. Menurutnya, Prakerja bukan hanya memberikan akses peningkatan SDM dan keahlian kerja secara digital bagi banyak anak muda di masa pandemi dan pasca pandemi, tapi juga menjadi program semi bansos yang dibutuhkan oleh para pekerja yang terkena PHK.
Sementara salah satu pimpinan Gerakan BerkAH dari Jawa Barat, Wijharnas mengungkapkan pendapatnya mengenai pernyataan Presiden Jokowi di depan relawan beberapa waktu lalu terkait kriteria pemimpin.
Menurut Jokowi, pemimpin yang bekerja keras dan dekat dengan rakyat memiliki ciri khas tertentu. Wijharnas menilai hal itu terdapat pula pada sosok Airlangga.
“Lihat saja rambut Pak Airlangga, semakin memutih. Soal keriput, jangan tanya. Tugas menjaga ekonomi nasional agar rakyat bertahan dan sejahtera pastinya menguras tenaga dan pikiran. Apalagi di era seperti ini. Tapi anda lihat beliau konsisten, fokus, tidak pernah berhenti bergerak, blusukan terus, dari satu isu ekonomi ke isu yang lain, menjalankan tugas dengan baik, merespon situasi dan membawa solusi kebijakan," tegas Wijharnas.
Wijharnas menambahkan bahwa aspek lainnya yang tidak bisa diabaikan dari kepemimpinan Airlangga adalah juga termasuk di wilayah sosial politik.
"Jangan lupa, Airlangga ini Ketua Umum Partai Golkar, partai terbesar kedua. Kepemimpian beliau bersama kekuatan politik lainnya sukses mengawal stabilitas politik nasional, sekaligus secara internal membuat Golkar dari pusat sampai daerah berkinerja secara solid, membantu pemerintahan Presiden Jokowi dengan loyal dan produktif," tutup Wijharnas. (dil/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif