jpnn.com, MEDAN - Relawan Letnan Jenderal (Letjen) TNI Edy Rahmayadi terus sejumlah kantor partai politik yang membuka penjaringan bakal calon (Balon) Gubernur Sumut (Gubsu) priode 2018-2023.
Kali ini mereka mendatangi kantor Partai Demokrat di Jalan Abdullah Lubis, Selasa (29/8).
BACA JUGA: Sang Petahana Klaim Didukung Empat Parpol
Ruslim Sembiring, Kuasa Tim Relawan bahkan mengklaim ada lima partai politik (parpol) yang sudah hampir pasti mendukung Edy Rahmayadi untuk bisa bertarung di ajang Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018.
"Ada lima parpol yang sudah hampir final, semoga dalam waktu dekat diumumkan. Kelima parpol itu, PPP, Hanura, PAN, PKS, Gerindra," ujar Ruslim Sembiring saat menyerahkan dokumen pendaftaran Edy Rahmayadi ke tim penjaringan Balon Gubsu Partai Demokrat.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi Ikut Pilgub Sumut? Ini Kata PSSI
Meski begitu, diakuinya dinamika politik sampai saat ini masih berjalan. Apalagi, beberapa waktu lalu Gerindra dikabarkan sudah menjadi deklarasikan dukungan kepada Gus Irawan Pasaribu.
"Lobi-lobi politik tetap dilakukan baik oleh tim maupun pak Edy langsung ke DPP Partai,"ungkapnya.
BACA JUGA: Politikus PKB Sarankan Erry Pilih Wakilnya dari Suku Batak
Dia menambahkan meski lobi politik dilakukan ke tingkat dewan pimpinan pusat (DPP) partai. Tim relawan tetap mengikuti mekanisme yang berjalan di masing-masing parpol.
"Makanya kami datangi semua parpol yang buka penjaringan, kalau tidak ada buka penjaringan, kami suruh buka," ucapnya seraya tertawa kecil.
Ruslim menambahkan bahwa siapa yang akan mendampingi Letjen TNI Eddy Rahmayadi di Pilgubsu, diserahkan kepada koalisi parpol pengusung nantinya.
"Sejauh ini belum ada kesepakatan siapa yang akan mendampingi Pak Edy. Itu ranah parpol pengusung, relawan tidak mencampuri urusan itu," sebutnya.
Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumut, Ronald Naibaho menyebut hasil survei akan dijadikan pegangan DPP dalam memberikan dukungan.
Disebutkannya ada 12 tokoh yang mengambil formulir pendaftaran di antaranya Syamsul Arifin, Tuani Lumbantobing, Ade Sandra, Fransen Siahaan, Musa Rajekshah. Parlin Sihotang, JR Saragih, Edy, Tengku Erry Nuradi, Sahril Tumanggor, Ngogesa Sitepu, dan Susilawati.
"Sampai siang ini, baru dua orang yang mengembalikan formulir pendaftaran," ungkapnya.
Kata dia, Kamis 31 Agustus 2017 merupakan batas akhir pengembalian berkas pendaftaran.
"Sesuai jadwal yang kami susun, tahapan selanjutnya adalah survei, 4-16 September survei akan dilakukan kepada seluruh Balon Gubsu yang mengembalikan formulir pendaftaran," terangnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumut, Satrya Yudha Wibowo menanggapi santai klaim dukungan partainya kepada Edy Rahmayadi.
"Baguslah," ujar Satrya saat dikonfirmasi terpisah.
Satrya menyebut hanya ada sumber yang dapat dijadikan pegangan mengenai keputusan Pilkada 2018 yakni Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS.
"Sumber lain kami abaikan. Mudah-mudahan mereka bahagia dengan berita itu. Membuat orang lain bahagiakan berpahala," katanya seraya tersenyum kecil.(dik/azw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Respons Hanura soal Pangkostrad Mendaftar jadi Cagubsu
Redaktur & Reporter : Budi