jpnn.com - JAKARTA - Relawan pendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti terus berupaya agar duet calon presiden-calon wakil presiden yang diusung koalisi PDIP, NasDem, PKB dan Hanura itu bisa meraup suara pemilih. Relawan yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (Almisbat) pun serius menggarap pemilih pemula agar mendukung pasangan yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu.
Koordinator Kampanye Almisbat, Indra Simatupang mengatakan bahwa terdapat 53 juta pemilih pemula di pilpres tahun ini. Menurutnya, jumlah itu sangat potensial untuk memenangkan Jokowi-JK. “Kami di Almisbat memang memaksimalkan pemilih pemula,” katanya di Jakarta, Minggu (25/5).
BACA JUGA: Bos-bos Katering Lobi Politisi Jelang Musim Haji
Indra menambahkan, Almisbat juga menyasar massa mengambang dan golongan putih agar mau memilih Jokowi-JK. “Kami sudah mengusulkan sejumlah program ke pasangan Jokowi-JK yang fokus pada agenda kesejahteraan,” sambungnya.
Ada dua agenda Almisbat di bidang kesejahteraan yang diusulkan ke Jokowi-JK. Pertama adalah penciptaan lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran.
BACA JUGA: Dipanggil Presiden, SDA akan Dinonaktifkan jadi Menteri?
“Kami usul ada direktorat jenderal baru untuk mengurus masalah pengangguran. Sudah menjadi hak bagi semua angkatan kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Dan itu merupakan tugas negara,” katanya.
Sedangkan agenda kedua adalah menjadikan Indonesia berdaulat di bidang pangan. Indra mengatakan, lahan pertanian kering yang luasnya mencapai 5,7 juta hektar bisa ditingkatkan produktivitasnya untuk tanaman padi.
BACA JUGA: Inilah Isi Video JK Kecam Jokowi yang Beredar di YouTube
“Dua program pokok ini menjadi syarat utama yang perlu dilakukan pemerintahan Jokowi untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Dan kami meyakini Jokowi mendengar dan merasakan jerit penderitaan petani miskin dan para penganggur," ujar calon legislatif (caleg) terpilih PDIP untuk kursi DPR RI dari Jawa Barat V itu.
Sekjen Almisbat Hendrik Sirait menambahkan, pemilih muda tidak akan golput jika para capres yang berlaga mampu memberikan harapan. “Rencana membuka lapangan kerja itu adalah harapan baru bagi mereka,” ucapnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Peserta Askes Keluhkan Fasilitas Layanan BPJS Menurun Drastis
Redaktur : Tim Redaksi