jpnn.com, JAKARTA - Permintaan maaf dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon kepada ulama sekaligus politikus KH Maimoen Zubair alias Mbah Moen terkait puisi berjudul 'Doa yang Ditukar', belum meredakan amarah relawan Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
Rencananya, para relawan Jokowi - Ma'ruf akan membacakan puisi dalam acara nonton bareng debat calon Presiden di Parkir Timur Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (17/2) malam.
BACA JUGA: Caleg Rocker Jadi Gatotkaca demi Kampanyekan Jokowi di Permukiman Padat
"Kami akan buat puisi Uninstall Fadli Zon di acara nobar debat Pilpres 2019," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional Hasto Kristiyanto di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat.
Hasto melanjutkan mulut Wakil Ketua DPR RI itu harusnya dijaga dengan baik. Sekretaris jenderal PDI Perjuangan ini menyarankan Fadli lebih bijak dalam membuat sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Jokowi Bakal Tampil Bertahan, Prabowo Harus Banyak Menyerang
(Baca juga: Polemik Doa yang Ditukar, Fadli Zon Minta Maaf kepada Mbah Moen)
Dia menilai Fadli juga harus menjaga muruah seorang pimpinan DPR RI. "Setiap terpojok itu kan harus klarifikasi. Mari jaga muruah pimpinan dewan karena itu melekat dalam karakter pimpinan dewan agar hati-hati ke depan. Mulutmu harimaumu. Itu yang harus dijaga Fadli Zon," tutur dia.
BACA JUGA: TKN Gelar Nonton Bareng Debat Kedua Capres di Parkir Timur Senayan
Seperti diketahui, Wakil Ketua DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon meminta maaf kepada Mbah Moen. Fadli meminta maaf terkait polemik puisi Doa yang Ditukar. Politikus Gerindra ini menegaskan dia sama sekali tidak menyasar Mbah Moen dalam puisi tersebut. Dia menganggap tudingan dirinya menyerang Mbah Moen adalah fitnah. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polemik Doa yang Ditukar, Fadli Zon Minta Maaf kepada Mbah Moen
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga