jpnn.com - CISARUA – Pesona Adhyaksa Dault menarik perhatian kaum muda. Mereka akhirnya membentuk Relawan Muda Adhyaksa demi mendukung mantan menpora itu berlaga di Pilkada DKI 2017 nanti.
Puluhan aktivis dari berbagai latar belakang organisasi dan komunitas berkumpul di Cisarua pada 26-28 Februari lalu. Mereka mengikuti training mengelola hidup dan merencanakan masa depan bertema 100 Mimpi Pemuda Jakarta yang dibimbing Marwah Daud Ibrahim.
BACA JUGA: CATAT! Syiah Sudah Boleh Rayakan Ashura di Bogor
Saat itu, mereka diajarkan 12 langkah sukses membangun masa depan ibu kota. Nah, saat itu mereka spontan menyetujui Adhyaksa sebagai pemimpin ideal yang mampu mewujudkan mimpi anak muda Jakarta.
“Bang Adhy merupakan figur yang tepat untuk memimpi Jakarta. Dia memiliki ketegasan, keberanian, kejujursan, bersih dan beriman dan bertakwa. Selain itu, dia juga punya jam terbang di berbagai organisasi dan berpengalaman sebagai birokrat,” terang Muhammad Harry Naldi yang didaulat sebagai koordinator.
BACA JUGA: PENTING! Prakiraan Cuaca Hari Ini
Selain mendaulat Naldi, agenda itu juga menyepakati Syahman Tanjung sebagai sekretaris. Syahnan merupakan mantan aktivis PII dan Al Washliyah. Sedangkan pegiat seni dan budaya Aigi Murizki ditunjuk sebagai bendahara.
Selain itu, agenda tersebut juga menghasilkan keputusan membentuk kepengurusan RAMAH di lima kota dan kabupaten. Sebab, peserta terdiri dari utusan terbaik di daerahnya.
BACA JUGA: Banjir Rendam Lima Kecamatan di Tangerang
“RAMAH punya target mengajak dan menghimpun 100 ribu relawan yang akan mengawal dan mendampingi perjuangan Bang Adhy menuju DKI 1,” tambah salah satu ketua DPP KNPI itu.
Mereka juga bersikap terbuka bagi semua orang yang ingin bergabung dengan RAMAH. Caranya ialah menghubungi Syahnan di nomor 087875962165 dan Aigi di nomor 081310663645.
“Mengapa RAMAH? Pemuda adalah agen perubahan, agen sosial dan iron stock. Ramah adalah wadah yang tepat untuk para pemuda perubahan yang memiliki jiwa pejuang yang tangguh, kreatif dan inovatif,” tambah mantan ketua umum Gema 165 ESQ itu.
Banyak pihak yang menyambut antusias. Salah satunya adalah Muholadun yang merupakan mahasiswa.
“Saya dengan ikhlas bergabung dengan ramah, wadah relawan muda Adhyaksa (RAMAH) karena untuk memenangkan calon pemimpin Gubernur DKI yang akan datang. Kita sebagai pemuda yang bergabung dengan RAMAH ingin bersama-sama memperjuangkan sosok pemimpin yang benar-benar memiliki integritas, kapabilitas dan profitabilitas. Ya itu tertanam dalam diri Adhyaksa Dault,” kata Muholadun.
Mahasiswa lain yang bergabung dengan RAMAH ialah Chandra. Dia mengaku bangga bisa bergabung dengan RAMAH. “Suatu kebanggan saya dalam memperjuangkan priotas para pemuda dalam aktivitas membangun Jakarta, dan dalam sarana ini yang sudah pasti akan memperhatikan pemuda,” kata Chandra.
Hal senada dikatakan wirausaha asal Jakarta Selatan Hendro Wicaksono. Dia merasa punya kemampuan menjadi relawan yang tangguh untuk membantu Adhyaksa menjadi gubernur ibu kota.
“Bang Adhyaksa menjadi pilihan dikarenakan mempunyai kapabilitas yang tidak diragukan lagi. Mempunyai jiwa pemimpin dan sangat mampu memimpin DKI Jakarta sebagai kota metropolitan untuk bersaing dengan kota-kota besar lain di dunia,” ujar Hendro.
Banyak pula pengusaha yang ikut. Salah satunya adalah Saini yang merupakan pengusaha travel. Warga Kepulauan Seribu itu menilai, Adhyaksa sosok yang bersih. Menurut dia, Jakarta perlu pemimpin seperti Adhyaksa.
“Motivasi saya yaitu ingin menjadikan Jakarta dipimpin oleh pemimpin yang tegas, bersih dan berakhlak mulia serta supaya Jakarta menjadi kota yang lebih memanusiakan manusia,” kata Saini.
Kalangan akademisi juga ambil bagian. Tuti Herawati salah satunya. Wanita yang merupakan dosen itu mengaku memimpikan pemimpin seperti Adhyaksa guna membangun Jakarta.
“Bang Adhy sosok yang kami nantikan untuk menjadikan Jakarta yang beriman bermartabat, membangun Jakarta dengan membentuk anak muda yang berkarakter dan beriman,” kata Tuti.
Banyak juga karyawan yang memutuskan bergabung. Di antaranya adalah Ikbal Hadiwinata. Warga Jakarta Barat itu menilai, Adhyaksa sosok yang santun.
“Saya memilih Pak Adhyaksa dikarenakan ingin mempunyai gubernur yang santun dan ramah terhadap warganya. Melihat jejak rekam Bapak Adhyaksa saya yakin Jakarta akan lebih bagus jika dipimpin beliau,” kata Ikbal. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: Saya Yakin KPK Lebih Profesional dari Pak Fadli Zon
Redaktur : Tim Redaksi