Reli Dakar 2021, Brabec Raih Kemenangan Pertama Kalinya

Minggu, 10 Januari 2021 – 23:55 WIB
Pembalap tim Husqvarna Racing Xavier de Soultrait menjalani etape 7 Reli Dakar 2021 menempuh rute Ha'il ke Sakaka, Arab Saudi. (10/1/2021) (Reuters/Hamad I Mohammed)

jpnn.com, ARAB - Pembalap tim Honda Ricky Brabec meraih kemenangan etape untuk pertama kalinya di Reli Dakar 2021.

Ia tampil menjadi yang tercepat di Etape 7, menempuh rute Ha'il menuju Sakaka, Arab Saudi, pada Minggu (10/1).

BACA JUGA: Pembalap Tuan Rumah Taklukkan Juara Dakar 13 Kali

Brabec, pemenang sesi prolog, terakhir kali naik ke podium setelah finis runner-up di etape 2.

Namun kali ini sang juara bertahan mulai tampil menyerang di awal paruh kedua lomba.

BACA JUGA: Timnas U-19 Gagal Menggelar Gim Internal Setelah Uji Coba Tak Sesuai Harapan

Sebanyak 78 sepeda motor dari 101 yang turun di Dakar edisi ke-43, menyintas enam etape yang telah digelar.

Setelah satu hari jeda, mereka melanjutkan paruh kedua reli ketahanan paling bergengsi di dunia itu.

BACA JUGA: Pelatih AS Roma Sebut Timnya Kehilangan Intensitas

Brabec menyelesaikan Special Stage sepanjang 453 km hari ini dalam waktu empat jam 37 menit 44 detik.

Ia mengalahkan rekan satu timnya, Jose Ignacio Cornejo Florimo dengan margin dua menit 07 detik dan pembalap KTM Skyler Howes dengan jarak dua menit 19 detik, demikian laman resmi Dakar.

Debutan Daniel Sanders membawa tiga KTM ke peringkat lima besar di saat ketiganya berjarak kurang dari satu menit.

Dengan hasil itu, Cornejo kini memimpin klasemen.

Menggeser Toby Price ke peringkat dua yang berjarak hanya satu detik setelah sang pembalap KTM finis lebih dari lima menit dari juara etape hari ini.

Rekan satu tim Price, Sam Sunderland finis keempat hari itu untuk menjaga jaraknya menjadi dua menit 11 detik di peringkat tiga klasemen.

Xavier De Soultrait dari tim Husqvarna finis keenam dan mempertahankan jaraknya di peringkat empat, saat empat pembalap teratas klasemen dipisahkan jarak sekitar dua menit 30 detik saja.

Sementara itu Brabec memangkas defisit waktunya sekitar lima menit di klasemen dan kini naik ke peringkat delapan dengan jarak 14 menit 52 detik dari Cornejo.

"Kami akan mencoba tetap fokus dan menyintas besok untuk kembali ke mekanik. Saya tidak tahu apakah Dakar ini adalah soal strategi. Saya rasa strateginya adalah jangan membuka diri," kata Brabec.

"Saya rasa setiap orang yang terbuka kehilangan sedikit waktunya. Ada lima hari tersisa dan kemi akan mencoba finis peringkat tujuh besar pada setiap harinya dan meliat apakah kami bisa memangkas waktu."

Kevin Benavides nyaris menjuarai bagian pertama etape maraton hari ini, di mana para pembalap tidak mendapat bantuan mekanik.

Namun di 50 km terakhir pembalap Argentina dari tim Honda itu kehilangan waktu lebih dari 10 menit dan turun tiga posisi ke peringkat lima klasemen dengan jarak tujuh menit 29 detik dari rekan satu timnya yang berada di puncak.

"Saya tersesat di 70 km terakhir. Saya membuat kesalahan yang sangat besar dan itu membuat saya kehilangan banyak waktu, delapan hingga 10 menit. Sekarang saatnya fokus untuk etape-etape selanjutnya," kata Benavides.

Etape 8 menjadi bagian kedua etape maraton menempuh rute 709km dari Sakaka ke Neom dengan Special Stage sepanjang 250 km.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler