Remaja dan Perempuan, Pemilih Galau yang Bisa Menentukan Kemenangan

Minggu, 30 Oktober 2016 – 07:44 WIB

jpnn.com - SERANG - Tim sukses calon yang maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2017 harus berburu merebut simpati dan dukungan para pemilih pemula dan perempuan. Dukungan kedua kelompok pemilih ini dinilai cukup signifikan untuk mendulang kemenangan.

Para pemilih pemula dinilai belum memiliki pengalaman dalam kontestasi pemilih umum sehingga belum memiliki referensi atas pilihannya. 

BACA JUGA: Jelang Pilgub DKI, Kapolri Pimpin‎ Rapat Koordinasi di Mapolda Metro

Sedangkan, suara perempauan jumlahnya hampir lima puluh persen dari total pemilih yang ada di Banten. 

Berdasarkan data pemilih sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banten per 26 Oktober 2016, total pemilih Banten berjumlah 7.846.443 orang yang terdiri dari 3.967.215 pemilih laki-laki dan 3.879.225 pemilih perempuan. Sementara, 10 persen di antaranya merupakan pemilih pemula.

BACA JUGA: Novanto: Golkar Ingin Masyarakat Sehat

Menurut Akademisi Banten Agus Sjafari, masing-masing tim sukses pasangan calon (Paslon) Wahidin Halim-Andika Hazrumy (WH-Andika) atau Rano Karno-Embay Mulya Syarief (Rano-Embay) bakal berburu dukunan kedua kelompok tersebut. 

"Semua calon pasti akan mengoptimalkan pemilih pemula dan pemilih perempuan karena mereka jumlahnya terbanyak," katanya kepada Radar Banten, Sabtu (29/10).

BACA JUGA: Alhamdulillah, Ahok Akan Umrohkan 3.000 Marbot Masjid

Selain faktor jumlah, lanjut Agus, pemilih pemula dan perempuan secara politik dikategorikan sebagai pemilih psikologis. Yakni, jenis pemilih yang lebih mengandalkan sosok dibandingkan dengan program. 

Pemilih pemula juga termasuk dalam kategori pemilih yang mengambang dan termasuk pemilih yang mudah pindah. "Bahasa kerennya keduanya pemilih yang galau," ujarnya.

Menurutnya, faktor tersebut harus dimanfaatkan masing-masing tim sukses paslon yang bersaing pada suksesi kepemimpinan lima tahunan di Banten. Apalagi, keduanya memiliki potensi yang sama untuk mendulang suara mereka. 

"Ini perlu dimanfaatkan oleh kedua paslon untuk menggiring suara mereka," katanya.

"Kalau dilihat dari sosok paslon, untuk pasangan Rano-Embay ada pada sosok RK. Sedangkan untuk pasangan WH-Andika pada sosok Andika. Tinggal bagaimana timses bisa mengoptimalkan sosok keduanya utk menarik kalangan pemilih pemula dan perempuan," imbuh Dekan Fisip Untirta ini.

Oleh karena itu, Agus mengatakan, kedua kelompok itu perlu ada pendekatan khusus dari paslon. Khusus pemilih pemula harus ada program yang lebih gaul. Sedangkan kelompok perempuan perlu ada program yang peduli kepada kebutuhan perempuan. 

"Intinya mereka harus lebih sering turba (turun kebawah) untuk menyapa kedua kelompok pemilih khusus ini," katanya.

Dicontohkan Agus, paslon harus mengkampanyekan program yang populis atau populer yang yang bisa menyentuh kalangan pemilih pemula dan kalangan perempuan. 

"Misalnya saja datang ke sekolah-sekolah dan ke tempat yang penduduk perempuannya banyak. Isu gender harus kuat, khususnya bagi kelompok perempuan," jelasnya.

Senada dikatakan pengamat politik Banten Suwaib Amiruddin. Ia mengatakan, pemilih pemula harus digerakan dengan kampanye yang kreatif, ringan, dan gaul. Melibatkan mereka dalam beberapa event kegiatan tim sukses pasangan calon. 

"Anak muda bisa digerakan dengan kampanye gaul dan ringan. Misalnya dengan memilih keren, golput no biar mereka punya kebanggan," katanya.

Pendekatannya, lanjut Suwaib, juga harus mengedepankan simbol-simbol kebanggan melalui komunitas yang dekat dengan mereka. 

"Pemilih pemula harus digerakan kalangan muda, dengan pendekatan kegiatan kepemudaan yang ringan dan gaul. Misalnya kalau tidak memilih kampungan," katanya.

Sementara, untuk pemilih perempauan, para tim sukses harus mau masuk ke kantung-kantung pedesaan yang banyak dihuni perempuan. Mengajak mereka dengan pendekatan yang lebih mudah dicerna melalui kerabat terdekatnya. 

"Perempuan biasanya banyak mengikuti trend, tapi jarang membaca situasi sehingga harus diajari orang-orang terdekatnya," kata pendiri Suwaib Amiruddin Fondastion (SAF) ini. (ken/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didukung Ibu-Ibu Muda, Ahok: Saya Juga Kaget ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler