Remaja Ini Minta Anunya Dikecilkan karena Kegedean

Jumat, 13 Februari 2015 – 02:42 WIB
Foto: Daily Mail

jpnn.com - BANYAK kaum Adam menganggap memiliki penis berukuran besar merupakan kebanggan. Namun, tidak demikian dengan remaja 17 tahun asal Florida, Amerika Serikat ini.

Seperti diberitakan Daily Mail, pemuda yang tak disebutkan namanya itu merupakan pria pertama yang menjalani operasi penis untuk pengecilan. Penyebabnya, ukuran penisnya yang terus tumbuh hingga dianggap terlalu besar justru membuatnya kesulitan saat harus berhubungan seksual ataupun ikut kompetisi olahraga.

BACA JUGA: Pose Telanjang Model Asal Iran Ini Picu Kekhawatiran

Awalnya, remaja itu datang ke dokter sepesialis saluran urine di Universitas South Florida. ia  mengeluhkan ukuran penisnya yang terlalu besar.

Menurut dokter bedah, ukuran penis remaja itu saat masih ‘mentah’ saja sepanjang 7 inci. Sementara ukuran lingkarnya mencapai 10 inci atau hampir seukuran  jeruk bali.

BACA JUGA: Klub Sepak Bola Inggris Dibajak ISIS, Tapi Malah Bangga

Ahli bedah yang menangani remaja itu, Rafael Carrion mengatakan, kasus tersebut memang bisa dibilang langka. Ia kaget ketika didatangi sang remaja berpenis besar yang mengajukan permintaan unik itu.

“Apakah Anda dapat membuat penis saya lebih kecil,” kata Carrion menirukan permintaaan sang remaja.

BACA JUGA: Gara-Gara Presiden Jatuh, 27 Anggota Paspampres Kena Pecat

Remaja berpenis besar itu memang sering mengalami ereksi yang tidak diinginkan. Penyebabnya adalah adanya sel-sel darah yang memblokir pembuluh darah di penis. Akibatnya, penis remaja itu bengkak dan cacat.

Seorang dokter bedah bahkan menyebut bentuk penis remaja itu mirip pemain American Footbal. Akibatnya, remaja itu juga kesulitan mengenakan celana karena penis yang berat dan besar.

Bukan hanya itu, ukuran penis yang wah itu juga membuat malu, terutama saat harus tampil dengan celana biasa.  “Penisnya mengembang seperti balon,” kata Dr Carrion.

Namun, saat penis remaja itu mengalami ereksi, kondisinya tidak seperti milik pria lainnya. “Penisnya memang besar. Tetapi tidak membesar saat ereksi, karena hanya lebih kencang,” lanjut Dr Carrion.  

Dr Carrion dan timnya lantas mencari literatur medis tentang kasus medis itu. Namun, tidak ada preseden tentang operasi pengecilan penis.

“Tuhan tahu ada perlombaan global tentang cara membuatnya (penis) lebih panjang dan besar dengan operasi plastik. Tapi sangat sedikit cara untuk membuatnya lebih kecil,” kata Dr Carrion.

Meski demikian, tim dokter akhirnya tetap melakukan pembedahan. Ahli bedah membuat irisan di bekas sayatan saat sunat, membuka kulit penis yang membungkus dan memotong dua segmen jaringan di kedua sisi organ vital itu. “Ibaratnya memiliki lipatan pada dus sisi perut,” papar Dokter Carrion.

Sang remaja berpenis besar itupun menjalani perawatan selama dua hari di rumah sakit hingga akhirnya diizinkan pulang. Yang pasti, dia merasa senang dengan bentuk dan ukuran ‘senjata andalannya’ itu.

Hanya saja, para dokter tidak mengukur penis pasca-pembedahan. Tim dokter hanya menyebut ukurannya tetap lebih besar dari rata-rata penis lainnya.

“Memang sedikit lebih panjang dan tebal dibanding dari rata-rata pria. Tapi sekarang terlihat simetris dan pasien sangat puat,” pungkas Dokter Carrion.(dailymail/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipaksa Bercinta Tiru Film Porno, Istri Tusuk Suami


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler