Ketua Salara PKBI, Kevin mengatakan saat ini remaja rentan terkena HIV/AIDS. Karena itu, sosialisasi dilakukan bertujuan untuk menambah ilmu atau memberikan informasi lebih kepada pelajar, khususnya di kalangan siswa SMA/SMK se Kota Palu.
“Mereka ingin coba-coba dengan hal-hal yang mereka anggap baru tapi tidak tahu penyebab yang akan di timbulkan. Karena itu perlu sosialisasi seperti ini,” ujarnya, saat ditemui disela-sela kegiatan, Sabtu (20/10).
Menurut Kevin, sosialisasi tentang penyuluhan HIV/AIDS sangat bermanfaat bagi pemuda dan remaja. Pasalnya selain menambah informasi dan pengetahuan, para remaja juga akan lebih mudah untuk waspada terhadap aktivitas beresiko. Sehingga akan sangat berpengaruh bagi masa depan mereka. “Saya rasa mereka akan lebih waspada dan bisa tahu sisi positif menghindari perilaku yang beresiko HIV/AIDS,” tambahnya.
Sosialisasi tentang pentingnya pengetahuan dini kesehatan reproduksi dan seksual remaja, infeksi menular seks HIV/AIDS dan Narkoba bagi kalangan pelajar, kembali di lakukan di SMK 2 Palu, kemarin. Para siswa turut ikut dalam tes VCT.
Tes VCT di lakukan setelah sosialisasi penyuluhan. Tes VCT di lakukan untuk semua siswa kelas I dan kelas II. Dari tes tersebut akan diketahui ada tidaknya siswa yang diduga kuat terinfeksi HIV/AIDS. Bila ditemukan maka identitas siswa akan dilindungi dan akan diberikan bimbingan serta pengobatan khusus.(cr6)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaya Coach Menarik Hati
Redaktur : Tim Redaksi