jpnn.com, TAMIANG LAYANG - Kecelakaan maut kembali terjadi di Jalan Achmad Yani Km 5, Tamiang Layang, Kalimantan Tengan, Senin (11/12).
Kali ini menimpa seorang remaja 17 tahun bernama Rahmat Ali.
BACA JUGA: Sebelum Kecelakaan, Pengemudi Avanza Baru Saja Melayat
Ali tewas seketika dengan kondisi mengenaskan setelah kepalanya diduga terlindas ban mobil.
Saking hebatnya benturan menyebabkan tangan kanan dari warga Muara Awang, Kecamatan Dusun Tengah tersebut juga putus.
BACA JUGA: Minibus Disenggol Kereta Api, Penumpang Terluka
Informasi lapangan menyebutkan, awalnya korban terlibat kecelakaan dengan sesama pengendara sepeda motor. Lalu tubuhnya terhempas hingga memasuki jalur berlawanan.
Tanpa diduga, dari arah berlawanan meluncur mobil dan langsung melindas kepala korban.
BACA JUGA: Coba Menyalip, Pengendara Ini Malah Berakhir di Kolong Truk
Pada awalnya, kepolisian cukup kesulitan mengindentifikasi identitas korban. Pasalnya tidak ada satu pun tanda pengenal, yang ada hanya senapan angin. Dapat diperkirakan jika korban waktu itu dalam perjalanan pulang usai berburu.
Kapolres Barito Timur (Bartim) AKBP Wahid Kurniawan SIK melalui Kasatlantas Iptu Sugeng membenarkan, kecelakaan yang menewaskan seorang remaja yang awalnya tidak diketahui jelas identitasnya.
Namun setelah ditelusuri dan diinformasikan, pihak keluarga korban berhasil diketahui, tepatnya setelah mendatangi rumah sakit Tamiang Layang.
“Anggota sudah melakukan olah TKP dan sementara dari keterangan saksi bahwa korban terlindas kendaraan roda empat. Korban bernama Rahmat Ali,” kata sugeng saat dikonfirmasi, Selasa (12/12).
Sugeng menyebutkan, awalnya penunggang Honda Revo DA 2124 HM bernama Busli meluncur dari arah Tamiang Layang menuju Ampah sembari membawa rombong bermuatan bensin.
Ketika melintas di TKP, datang dari arah belakang motor Suzuki Smash tanpa nopol yang dikendarai korban Rahmat. Kuat dugaan terjadi tabrakan antara Busli dengan Rahmat.
Akibatnya Rahmat terjatuh ke bagian tengah jalan dan dari arah bersamaan datang mobil diduga Toyota Avanza warna silver menabrak korban hingga meninggal dunia.
“Untuk pengemudi dan mobil langsung melarikan diri ke arah Ampah,” tegas Sugeng. (log/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mobil Didik Terjepit di Selokan 2 Meter
Redaktur & Reporter : Budi