jpnn.com - TERNATE - Seorang remaja asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Ari (19) yang tenggelam di dermaga pabrik Semen Tonasa Sofifi, ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad korban ditemukan oleh tim Kantor Pencarian dan Pertolongan dan Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Ternate, Maluku Utara, bersama masyarakat.
BACA JUGA: Perahu Tabrak Kayu di Mamberamo Raya, 8 Penumpang Hilang, Tim SAR Langsung Bergerak
"Korban tenggelam di dermaga pabrik Semen Tonasa Sofifi ditemukan setelah tim SAR melakukan pencarian hari kedua yang dimulai pukul 07.00 WIT," kata Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Jumat (10/2).
Pencarian terhadap Ari dilakukan di sekitar lokasi kejadian perkara (LKP) dan penyelaman di titik tenggelamnya korban.
BACA JUGA: Longsor dan Banjir Lumpur Terjang Sumedang, 2 Orang Hilang, Tim SAR Gabungan Bergerak
Tim Rescue Basarnas Ternate, kata dia, melaksanakan penyelaman sortie pertama di LKP pada pukul 10.25 WIT.
Lalu, penyelaman sortie kedua dilakukan pukul 10.15 WIT pada titik yang sama.
BACA JUGA: BMKG Minta Warga Maluku Utara Waspada Gempa Susulan
"Akhirnya berhasil menemukan korban pada pukul 11.00 WIT di koordinat 02°42'44.335"N /127°32'52.645"E dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Fathur.
Korban dinyatakan tenggelam dan hilang pada Kamis (9/2).
Setelah ditemukan, korban kemudian dievakuasi ke darat.
Korban selanjutnya dibawa tim SAR gabungan ke Puskesmas Oba menggunakan ambulans untuk proses lebih lanjut dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Dengan telah ditemukan korban maka operasi SAR pun selesai dan seluruh unsur terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
Diketahui pada tanggal 9 Februari 2023 pukul 17.30 WIT, korban yang merupakan mahasiswa magang (kadek) Kapal MV Tonasa Line XI, melompat dari dermaga area packing plan PT Semen Tonasa di Oba, Sofifi.
Lima menit kemudian setelah melompat ke laut, korban terlihat mengayunkan tangan.
Masyarakat sekitar berusaha untuk menolong, tetapi korban sudah tidak terlihat dan sampai kemudian ditemukan meninggal dunia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi