Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen

Senin, 25 November 2024 – 17:06 WIB
PT Pupuk Indonesia (Persero) siap memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi para petani terdaftar di Sragen, Jawa Tengah melalui kegiatan Rembuk Tani. Foto: dok PI

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) siap memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi para petani terdaftar di Sragen, Jawa Tengah melalui kegiatan “Rembuk Tani”. 

Senior Manager Jawa Tengah & DIY Pupuk Indonesia, Antonius Yudhi Kristyanto menyatakan Kegiatan ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil panen yang optimal dengan biaya efisien pada musim tanam.

BACA JUGA: Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani

Rembuk Tani bertujuan untuk memastikan akses yang lebih luas dan terjangkau terhadap pupuk, serta mendorong peningkatan hasil pertanian melalui dialog dan program diskon khusus.

"Kami ingin memastikan kebutuhan petani terhadap pupuk dapat terpenuhi, baik dari sisi ketersediaan mau pun harga yang terjangkau," kata Yudhi dikutip Senin (25/11).

BACA JUGA: Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani

Pupuk Indonesia berharap lewat dukungan yang berikan dapat menambah semangat dan optimisme petani dalam menghadapi musim tanam kali ini. 

Dalam program Rembuk Tani, Yudhi menceritakan bahwa para petani bisa menikmati berbagai diskon khusus salah satu program utama yang ditawarkan adalah voucher potongan harga sebesar Rp 50.000 untuk setiap pembelian pupuk bersubsidi pada kios-kios resmi.

Potongan harga berlaku hingga 20 Desember 2024.

Yudhi menyebut berbagai pupuk subsidi yang dapat ditebus petani dalam program ini antara lain pupuk Urea, NPK, NPK Formula Khusus dan Petroganik. 

Jenis pupuk ini telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan tanaman, dan merupakan pupuk yang disubsidi sesuai yang tertuang dalam Permentan No 1 Tahun 2024. 

"Sesuai kebijakan pemerintah, proses penebusan pupuk subsidi di tingkat kios saat ini sudah jauh lebih cepat dan mudah karena petani terdaftar dalam eRDKK hanya perlu membawa KTP sebagai identitas utama saat melakukan penebusan di kios resmi," jelas Yudhi.

Tak hanya itu, program lainnya yang ditawarkan adalah potongan harga 40 persen untuk Pupuk NPK Phonska Plus, pupuk non subsidi unggulan yang mendukung peningkatan hasil panen. 

Diskon ini berlaku selama acara berlangsung, memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pupuk berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Selain potongan harga, Rembuk Tani juga menghadirkan sesi diskusi antara perwakilan Pupuk Indonesia, dinas pertanian setempat, dan para petani. 

Dalam diskusi tersebut, petani tidak hanya memperoleh informasi mengenai akses dan distribusi pupuk, tetapi juga tips praktis untuk penggunaan pupuk yang efektif namun tetap bisa mendapatkan hasil panen yang optimal. Kemudian petani juga mendapat pemahaman terkait syarat-syarat penerima pupuk subsidi dan bagaimana cara agar dapat terdaftar di e-RDKK. 

Diskusi dua arah ini bertujuan pula untuk mempererat komunikasi antara Pupuk Indonesia dan komunitas petani, serta menciptakan kerjasama yang berkelanjutan dalam upaya mencapai swasembada pangan.

Yudhi menegaskan dengan semangat kolaborasi, Pupuk Indonesia siap mendampingi petani dalam setiap tahap perjalanan menuju kemandirian pangan nasional. 

"Rembuk Tani bukan hanya sekadar acara, melainkan komitmen nyata dalam membangun ketahanan pangan yang lebih kokoh, untuk masa depan Indonesia yang lebih sejahtera dan berkelanjutan,” pungkas Yudhi.(mcr10/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler