jpnn.com, JAKARTA - Relawan Nasional 212 Jokowi Presiden Republik Indonesia (Renas 212 JPRI) mengusulkan Din Syamsuddin sebagai calon pendamping Joko Widodo alias Jokowi pada Pilpres 2019.
Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu bersanding dengan sepuluh nama lainnya.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Tidak Ada Apa-apanya Dibanding AHY
Yakni, Mahfud MD, Jimly Asshiddiqie, Yusril Ihza Mahendra, Muhaimin Iskandar, Zulkifli Hasan, Budi Gunawan, TGB Zainul Majdi, Ahmad Heryawan, Habib Rizieq Shihab, dan Anis Matta.
"Renas 212 berikhtiar agar tokoh-tokoh religius Islam diberikan proporsi yang sesuai untuk mendampingi Presiden Jokowi dalam Pilpres 2019," ujar Koordinator Nasional Renas 212 JPRI Muhamad Nasir dalam acara soft launching Renas 212 JPRI di Kedai Kopi Perjoeangan, Jakarta, Kamis (10/5).
BACA JUGA: Bang Sandi Nilai Pemerintahan Jokowi dan Najib Sama Gagalnya
Nasir menambahkan, Din Syamsuddin memang belakangan ini disebut layak menjadi pendamping Jokowi.
“Makanya beliau masuk menjadi salah satu yang diusulkan Renas 212,” kata Nasir.
BACA JUGA: Jokowi - Budi Gunawan Menang Mutlak Lawan Prabowo - Anies
Nasir menilai perlu ada konsensus bersama antara kelompok nasionalis dan religius menjelang Pilpres 2019.
Dengan demikian, permusyawaratan perwakilan sesuai demokrasi Pancasila sila keempat tetap terjaga.
"Sebab, kemerdekaan bangsa juga terbentuk atas kesepakatan para founding father yang terdiri dari kelompok nasionalis dan religius (Islam) yang bersepakat bahwa Pancasila dan NKRI adalah pemersatu di tengah keanekaragaman suku bangsa Indonesia,” beber Nasir.
Nasir menjelaskan, Renas 212 JPRI yang berdiri pada 28 Februari 2018 memiliki tujuan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.
Menurut Nasir, saat ini Renas 212 JPRI sudah memiliki perwakilan di beberapa provinsi.
Di antaranya, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumsel, Aceh, Sumut, NTB, NTT, Sulsel, Sultra, Maluku, Maluku Utara, Papua, Kalteng, Kaltim, dan Kalsel.
"Renas 212 menargetkan memiliki perwakilan di seluruh provinsi di Indonesia,” sebut Nasir. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei: Kalangan PNS Tidak Memilih Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil