jpnn.com - LONDON--Sosis, daging asap dan daging olahan lainnya sebaiknya mulai anda kurangi konsumsinya jika ingin berumur panjang. Menurut studi terbaru, untuk hidup lebih lama, seseorang perlu menurunkan asupan proteinnya, khususnya protein hewani.
Dijelaskan, dalam dua studi independen, sejumlah orang dan tikus diberikan asupan makanan sehat rendah protein. Mereka cenderung hidup lebih lama daripada kelompok yang mengonsumsi kaya protein.
BACA JUGA: Gaya Bercinta yang Bisa Bikin Cedera
Penelitian kedua, yang melibatkan sekitar 6.381 responden berusia 50 - 65 tahun mendapati, mereka yang mendapat asupan kurang dari 10 persen kalori protein hewani, memiliki risiko terkena kanker dan diabetes lebih rendah. Mereka juga akan hidup lebih lama dibandingkan kelompok yang makan banyak protein hewani.
Kedua studi tersebut dilaporkan dalam jurnal Cell Metabolism, yang menyimpulkan bahwa protein hewani, termasuk yang berasal dari daging dan susu, kurang sehat bagi manusia dibandingkan protein nabati.
BACA JUGA: Kiat Hindari Berat Badan Bertambah setelah Menikah
Menurut laman sciencenews, Selasa(4/3), kelompok responden yang melakukan diet rendah protein hewani, masih hidup hingga 18 tahun daripada mereka yang makan lebih banyak protein.
Di sisi lain, mereka yang mengonsumsi protein dalam jumlah sedang sekitar 10-19 persen dari pola makanan hariannya, memiliki potensi tiga kali lebih besar meninggal akibat kanker dibanding mereka yang mengonsumsi rendah protein. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Ukur Porsi Pakai Tangan untuk Turunkan Berat Badan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelicin untuk Bercinta Justru Hambat Pergerakan Sperma
Redaktur : Tim Redaksi