jpnn.com, JAKARTA - Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts terus berusaha memutar otak agar Timnya tak kehilangan poin penuh saat berjumpa Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Senin (3/11) mendatang dalam lanjutan Liga 1 2018.
Untuk menjadi juara, PSM tak boleh kehilangan satu poin pun dari dua pertandingan yang tersisa. Namun, melawan Bhayangkara FC, bakal menjadi laga yang sulit dan penuh tekanan bagi tim berjuluk Juku Eja itu.
BACA JUGA: Perebutan Gelar Juara Liga 1 2018: Persija Jakarta atau PSM?
Tak bisa dibohongi, faktor mental akan sangat berpengaruh. Apabila PSM main dengan penuh tekanan dan tak bisa lepas beban, maka dipastikan, laga kontra Bhayangkara FC bakal menjadi milik tuan rumah dan PSM harus gigit jari.
Sebab, secara hitung-hitungan, Persija Jakarta yang ada di bawah mereka dan tertinggal satu poin, sedang bagus-bagusnya. Apalagi, lawan yang akan dihadapi oleh mereka hanyalah Bali United, yang baru saja ditinggal pelatihnya mundur.
BACA JUGA: Taklukkan Sriwijaya FC, Persija Sukses Mengudeta PSM
“Kami sedang cari cara untuk menghadapi Bhayangkara FC. Kami harus mampu mengontrol dan tidak melakukan kesalahan. mereka tim juara, dan kami sadar mereka tidak senang hati memberikan gelar juara itu untuk kami,” kata Rene Alberts.
Menghadapi sang juara bertahan, tensi pertandingan dipastikan bakal sangat tinggi. Untuk itu, dia sedang menyiapkan mental pemain dan menata psikologisnya.
BACA JUGA: Persija Akhirnya Kembali Berkandang di SUGBK
"Tak perlu pikirkan laga lain. Fokus saja dengan strategi. Bermain disiplin, motivasi kami lipatgandakan," tuturnya.(dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persib Bandung Dipermak Persebaya, Dikudeta PSM
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad