jpnn.com, JAKARTA - Replika Gatotkaca raksasa menarik perhatian pengunjung pameran kuliner SIAL InterFood di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Para pengunjung tampak antusias berswafoto bareng replika tokoh pewayangan yang dipersembahkan perusahaan bahan makanan dan minuman, PT Bakels Indonesia.
BACA JUGA: Ada Replika Banteng Celeng di Solo, Begini Respons Pak Berengos
Replika Gatotkaca terbuat dari icing decoration itu memiliki tinggi berkisar 3,18 meter, lebar 2,08 meter, kedalaman 1,48 meter dan berat 125 kilogram.
Icing decoration terbuat dari campuran putih telur dan gula ini sering digunakan sebagai dekorasi untuk kue, sugar cookies, cupcake, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Hadir di SIAL Interfood, Bungasari Dorong Industri Terigu Tanah Air
Managing Direktor PT Bakels Indonesia, Ricky Sutanto mengatakan, pengerjaan replika Gatotkaca ini membutuhkan waktu sekitar dua bulan oleh 10 orang seniman.
"Ide awal dari saya, memang saya mau angkat budaya Indonesia," kata Ricky Sutanto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/11).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Mendadak Jadi Dalang, Memainkan Wayang Gatotkaca
Ke depan, kata Ricky, pihaknya berencana menghadirkan replika tokoh-tokoh pewayangan lain maupun karya seni seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan.
Gatotkaca sendiri dikenal sebagai seorang tokoh dalam wiracarita Mahabharata, putra Bimasena atau Werkudara dari keluarga Pandawa yang memiliki kekuatan yang hebat.
"Saya pikir bertepatan Hari Pahlawan, jadi momennya pas, Gatotkaca, satu tokoh yang bisa terbang, kami harapkan Bakel Indoensia ke depan bisa terbang tinggi," ucapnya.
Replika ini juga memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai Replika Gatotkaca Tertinggi.
"Ini adalah sebuah rekor yang mempunyai makna yang sangat luar biasa," ujar Ricky.
Ricky menjelaskan bahwa icing decorating menjadi salah satu produk kebanggaan PT Bakels Indonesia, dan sudah lama melegenda.
"Publik mengenalnya dengan nama Pettinice Icing RTR, ready to roll, satu kelebihan dibandingkan produk competitor, gampang dibentuk," jelasnya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh