jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Indonesia Ari Junaidi memprediksi resep kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di pemilihan gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 lalu, bakal digunakan Partai Gerindra, PKS dan PAN di Pilgub Jateng.
Ketiga partai diketahui berkoalisi mendukung mantan Menteri Energi dan Sumber Saya Mineral (ESDM) Sudirman Said, maju sebagai cagub Jateng.
BACA JUGA: Jokowi akan Menentukan Kemenangan di Pilgub Jateng
Gerindra dan PKS merupakan partai politik pengusung Anies-Sandi di Pilgub DKI. Sementara Sudirman Said sebelumnya menjabat ketua tim sinkronisasi.
Sejumlah pihak menilai, kemenangan Anies-Sandi ketika itu disebabkan kuatnya isu bermuatan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) yang menyerang petahana Basuki Tjahaja Purnama.
BACA JUGA: Mengapa PDIP Batal Umumkan Nama Cagub Jateng? Oh, Ternyata
"Saya kira resep kemenangan di DKI Jakarta akan di copy paste Gerindra, PKS dan PAN," ujar Ari kepada JPNN, Jumat (5/1).
Menurut pengajar program S1 dan S2 di UI ini, spanduk-spanduk bernada provokatif kini juga sudah banyak bermunculan di Jawa Tengah. Isinya, menyerang PDIP dan calon non-muslim.
BACA JUGA: Fahri Hamzah Isyaratkan Ada Pihak Mau Habisi Ganjar Pranowo
"Saya tidak tahu pasti apakah itu disengaja atau tidak. Tapi mengatasnamakan ormas dan LSM, menolak kehadiran calon non-muslim serta anti-PDIP," ucapnya.
Munculnya spanduk-spanduk tersebut, kata Ari kemudian, menunjukkan kampanye bermuatan SARA mulai menggejala di daerah-daerah yang akan menggelar pilkada. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Tunda Pengumuman Nama Cagub Jateng dan Sumut
Redaktur & Reporter : Ken Girsang