jpnn.com - SOLO - Hajatan pernikahan Gibran Rakabuming Raka dengan Selvi Ananda di Graha Saba Buana pada 11 Juni mendatang rencananya digelar sebanyak tiga sesi. Namun dipastikan tidak disertai pesta rakyat.
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo saat ditemui wartawan di car free day Minggu (3/5) menyatakan sempat dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas pernikahan putra sulung sahabat akrabnya tersebut.
BACA JUGA: Spice Girls Reuni di Ultah David Beckham
Soal pesta rakyat, mantan wakil wali kota Solo (mendampingi Jokowi) itu menyebut hanya isu. Menurut Rudy, sapaan Hadi Rudyatmo, presiden menginginkan pernikahan yang sesederhana mungkin.
”Nanti pernikahan digelar selama tiga sesi. Awal mulanya adalah ijab kabul yang akan dimulai pagi hari hingga pukul 10.00. Kemudian dilanjutkan resepsi sesi pertama dari pukul 10.00 sampai 13.00. Lalu sesi kedua pukul 18.30 hingga 19.30 dan sesi ketiga pukul 19.30 sampai 21.00,” jelasnya kemarin.
BACA JUGA: Ashanty Bilang, Dalam Sebulan Aurel bisa 11 Kali Putus
Rudy menambahkan, sesi pertama dan kedua nanti ditujukan bagi masyarakat umum. Sesi ketiga digunakan untuk tamu VIP dan VVIP. Hanya, lanjut Rudy, yang bisa masuk gedung hanya mereka yang membawa undangan. Yang tidak membawa undangan tidak akan diperkenankan masuk.
Selain membicarakan hal itu, jelas Rudy, Presiden Jokowi datang ke Solo dalam rangka mematangkan persiapan pernikahan putra pertamanya tersebut. Menurut Rudy, yang kini dilakukan adalah persiapan terkait akses masuk tamu, tempat parkir, serta pengamanan selama pernikahan tersebut berlangsung.
BACA JUGA: Nikita Willy Masih Andalkan Sang Mama
Disinggung mengenai konsep pernikahan Gibran dengan Selvi, pejabat berkumis tebal itu menjelaskan bahwa pernikahan yang kini disorot banyak media itu akan digelar layaknya pernikahan pada umumnya. Namun, yang menjadi perbedaan khusus, pernikahan tersebut akan dilakukan dengan penjagaan dan pengamanan ekstraketat.
”Nantinya tidak sembarangan orang yang diperbolehkan masuk. Hanya yang punya undangan. Pemkot nanti juga menyediakan beberapa lahan parkir kendaraan untuk tamu undangan yang akan hadir, yakni di lapangan Sumber dan Banyuanyar,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Solo Yosca Herman Soedrajat mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan pengalihan arus yang akan dilakukan pada saat pernikahan tersebut berlangsung.
”Kami belum tahu jumlah tamu, jadi belum bisa memastikan. Hanya, kemungkinan terbesar nantinya kendaraan dari Jalan Ki Mangun Sarkoro akan kami alihkan ke Jalan Ahmad Yani. Namun, itu semua bergantung jumlah tamu yang akan datang,” terangnya. (dam/dah/JPNN/c9/end)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bora Sistar Pacaran dengan Penyanti Pendatang Baru Korea
Redaktur : Tim Redaksi