jpnn.com - PERNIKAHAN ialah momen bahagia dua manusia yang terikat dalam janji suci untuk menjalankan bahtera rumah tangga bersama-sama hingga akhir hayat.
Pandemi Covid-19 menjadi momok bagi sebagian kalangan yang ingin mengadakan resepsi pernikahan.
Kekhawatiran soal timbulnya penularan Covid-19 menjadi masalah saat menggelar resepsi pernikahan.
Meski pemerintah sudah mengizinkan warga menggelar resepsi pernikahan dengan protokol kesehatan (prokes) ketat, namun sebagian masyarakat masih cemas terhadap potensi penularan Covid-19.
BACA JUGA: Ingat, Selama PSBB Resepsi Pernikahan Dilarang
Dampaknya, sejumlah pasangan sejoli harus menutup impian menjadi 'raja' dan 'ratu' dalam sehari.
Terkait hal itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono mengatakan, resepsi pernikahan dengan konsep 'Drive Thru' bisa menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Jadwal Kegiatan Habib Rizieq Setelah Tiba di Indonesia, Ada Pernikahan
Di Kota Bekasi, Tri mengaku sudah beberapa kali menghadiri resepsi pernikahan warga yang menggunakan konsep 'Drive Thru'.
"Resepsi pernikahan role model 'drive thru' bisa menjadi salah satu opsi dalam meminimalisir pemaparan wabah Covid-19, dengan ditambah perketatan disiplin prokes yang berlaku," kata Tri dalam keterangannya, Senin (9/11).
Adapun resepsi pernikahan dengan konsep 'Drive Thru' merupakan pesta pernikahan di mana tamu undangan silih berganti memberi selamat kepada kedua mempelai dengan menggunakan kendaraan pribadi masing-masing.
Konsep tersebut tentunya mencegah adanya keramaian dalam resepsi pernikahan.
"Saya melihat ini bisa menjadi salah satu opsi dalam melangsungkan resepsi pernikahan, karena lokasi resepsi tidak terjadi titik keramaian, karena yang hadir pun silih berganti," ujar Tri. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi