Resmi Beroperasi, Kereta Maglev Buatan China Ini Diklaim Tercepat di Dunia

Selasa, 20 Juli 2021 – 23:51 WIB
Kereta api levitasi magnetik (maglev) China yang memulai debutnya di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Selasa (20/7). Kereta api tersebut diklaim sebagai maglev tercepat di dunia. Foto: ANTARA/HO-News.Cn

jpnn.com, SHANDONG - China memiliki kereta levitasi magnetik (maglev) yang mampu melaju hingga 600 kilometer per jam, diklaim sebagai yang tercepat di dunia.

Kereta maglev terbaru China itu memulai debutnya di pesisir Kota Qingdao, Provinsi Shandong, Selasa (20/7).

BACA JUGA: China Memasok 500 Juta Dosis Vaksin COVID-19 dan Bantuan Rp 6,7 Triliun

Kereta termutakhir itu dikembangkan secara mandiri di China dan menandai pencapaian teknologi canggih di bidang perkeretaapian, demikian China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC) melaporkan.

Perusahaan milik pemerintah China yang mengembangkan kereta tersebut mengklaim bahwa China telah menguasai teknologi rekayasa kereta maglev berkecepatan tinggi, termasuk dalam mengintegrasikan beberapa sistem mulai dari produksi, catu daya traksi, rel, pengendalian, hingga komunikasi.

BACA JUGA: Situasi Afghanistan Lebih Mengkhawatirkan ketimbang COVID-19, China Lanjutkan Evakuasi Warganya

Pada bulan Juni 2020, kereta maglev tersebut sukses menjalani uji laju sebelum mulai diproduksi di wilayah pesisir timur daratan Tiongkok itu.

Para teknisi kemudian melengkapinya dengan beragam perangkat pada lima unit gerbongnya agar bisa melaju dengan baik sebagaimana pernyataan CRRC.

BACA JUGA: PPKM Darurat Diperpanjang, Novel Bamukmin Curiga Ada Permainan China

"Rangkaian kereta tersebut bisa beroperasi dengan dua hingga 10 unit gerbong, masing-masing gerbong bisa mengangkut 100 penumpang," kata Ding Sansan selaku kepala teknisi proyek.

Menurut dia, kereta tersebut memberikan solusi terbaik dalam sistem tranportasi berbasis rel karena memiliki daya jelajah hingga 1.500 kilometer.

"Kereta ini cocok untuk mengatasi kesenjangan dalam hal kecepatan antara pesawat dan kereta cepat," ujarnya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler