jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengurus Lengkap Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) masa bakti 2023-2027 resmi dilantik di Hotel Mercure Batavia, Jakarta Barat, Sabtu (25/11).
Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum terpilih yakni Yaatulo Gulo.
BACA JUGA: Nias International Hospital Bakal Jadi Rumah Sakit Natural Pertama di Dunia
Dalam sambutannya, dia menyampaikan permohonan maaf karena proses pelantikan tersebut sedikit terlambat.
"Kami mohon maaf, kami (pelantikan, red) baru mendapat kesempatan pada hari ini, artinya periode kepengurusan ini sudah berjalan 4 bulan, karena baru selesaikan pekerjaan pembentukan pengurus lengkap, sehingga hari ini baru kita laksanakan" ujar Yaatulo Gulo dalam keterangannya.
BACA JUGA: PDIP Dorong Tata Pembangunan Berencana Kepulauan Nias
Bupati Kabupaten Nias itu berharap, pengurus yang sudah resmi dilantik dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan mampu memberikan kontribusi terhadap daerah.
"Kepada kawan-kawan yang akan dilantik dan kepengurusan ini harapan kami, semua sungguh-sungguh bekerja melayani ini," lanjutnya.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Panaskan Mesin Partainya di Nias
"Jangan tanya apa yang kita dapatkan tetapi kita tanyakan apa yang harus kita berikan. Kita kontribusikan bagi kemajuan kepulauan Nias ke depan," tambahnya.
Kegiatan pelantikan badan pengurus lengkap DPP HIMNI merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Musyawarah Nasional ke-VI di Desa Bojihona, Kabupaten Nias pada 14 - 15 Juli 2023.
Berdasarkan hasil Munas ke-VI, kepengurusan HIMNI 2023-2027 diisi oleh Ketua MPO Yasonna Laoly, Sekretaris Marinus Gea dan Ketua Dewan Penasehat Dermawati Harefa.
Kemudian, Ketua Umum DPP Ya'atulo Gulò, dan Sekretaris Jenderal Otoli Zebua.
Sebagai informasi HIMNI merupakan organisasi yang menghimpun dan mempersatukan masyarakat Kepulauan Nias, sehingga terwujudnya kesatuan dan persatuan serta persaudaraan masyarakat Nias di seluruh Nusantara.
HIMNI sendiri didirikan pada tanggal 28 Januari tahun 2000 yang di gagas oleh beberapa Tokoh Ono Nias.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Kenny Kurnia Putra