jpnn.com, JAKARTA - BANANAS, startup lokal Indonesia menghadirkan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
Mengusung konsep quick commerce, BANANAS menjadi sebuah startup lokal Indonesia yang menawarkan layanan, yang menghubungkan konsumen dalam berbelanja barang kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Zulhas Ingin Birukan Wilayah Tapal Kuda Jatim
Quick commerce merupakan metode pengiriman pesanan dalam jumlah kecil, namun cepat.
BANANAS memungkinkan pelanggan bisa berbelanja ribuan barang kebutuhan sehari-hari secara cepat dalam hitungan menit dengan pilihan variasi produk yang beragam, fresh dan harga kompetitif.
BACA JUGA: Wujudkan Kedaulatan Digital Indonesia, Telkom Hadirkan Leap
“Layanan quick commerce masih terbilang baru di Indonesia. Namun, kami melihat adanya peluang sangat besar dan besarnya pasar untuk barang kebutuhan sehari-hari yang belum tergarap," tutur Founder & CEO BANANAS Mario Gaw.
Sejak awal berdiri, pihaknya ingin menciptakan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi konsumen dan terus melakukan inovasi dalam memberikan pelayanan, sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA: Doa Ketika Menghadapi Kesusahan
Melihat potensi industri quick commerce di Indonesia serta tren pertumbuhan yang positif, BANANAS pada awal Februari lalu juga mengumumkan telah mendapat pendanaan awal sebesar USD 1 juta yang dipimpin oleh East Ventures, dengan partisipasi dari SMDV, ARISE, MDI Ventures dan beberapa angel investor lainnya.
BANANAS juga berhasil mendapatkan dana tambahan sebesar USD 500 ribu menjadikan total pendanaan awal sebesar USD 1,5 juta atau setara Rp 21,5 miliar.
Hanya dalam satu bulan sejak aplikasi diluncurkan di App Store dan Play Store, BANANAS berhasil membuka dark stores di tujuh titik di Jakarta yaitu Sudirman, Senayan, Senopati, Kelapa Gading, Sunter, Kuningan dan Pantai Indah Kapuk.
“Meski BANANAS baru saja berdiri, namun kami telah mendapatkan banyak tanggapan positif dari konsumen kami. Ke depannya, kami akan terus mendengarkan feedback mereka untuk terus meningkatkan pelayanan dari segala sisi," kata Kristian Sinaulan, Founder & CTO BANANAS.
Kolaborasi dengan berbagai brand juga telah dilakukan untuk menghadirkan berbagai pilihan produk.
Fokus terhadap penggunaan data menjadi salah satu kekuatan, yang dihadirkan BANANAS.
“Sejak awal diluncurkan, BANANAS telah membangun infrastruktur data yang kuat, sehingga ke depannya kami bisa mempelajari perilaku serta kebutuhan konsumen untuk menjaga akurasi level stok produk kami serta melakukan kurasi produk dengan tepat,” seru Kristian.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy