jpnn.com, BANDUNG - Persib Bandung rupanya tak kapok dipimpin pelatih asing. Mereka memperkenalkan Luis Milla sebagai juru taktik anyar pada Jumat (19/8/2022) sore.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu akan diuji dahulu kemampuannya selama setahun ke depan.
BACA JUGA: Barito Putera Telan 3 Kekalahan Beruntun, Suporter Ungkap Kekecewaan
Menurut Manajer Persib Umuh Muchtar, penunjukan Luis Milla diharapkan mampu membangkitkan Maung Bandung.
Eks pelatih Timnas Indonesia itu didapuk menggantikan Robert Rene Alberts yang gagal total di awal musim Liga 1 2022/2023.
BACA JUGA: PSM vs Arema: Jaga Tren Positif di Kandang, Juku Eja Bakal Tampil Beda
"Kontraknya setahun dahulu," katanya, saat dihubungi Jumat malam.
Keputusan Persib kembali dikomandoi pelatih asing terbilang mengejutkan. Pasalnya, mereka kerap gagal mengangkat performa Pangeran Biru.
Terbaru tentu saja Robert Alberts yang gagal menjawab kepercayaan Persib Bandung.
Sebagai catatan, beberapa gelar juara yang diraih Persib, di era Perserikatan dan Liga Indonesia, semuanya diraih saat dipimpin juru taktik lokal.
"Kalau prestasinya (Luis Milla, red) bagus, nanti pasti diperpanjang," imbuh pria yang karib disapa Uwak Haji tersebut.
Sebelumnya, Persib menjuarai Liga di era perserikatan saat dilatih oleh Nandar Iskandar (1986) dan Ade Dana pada 1989-1990.
Lalu pada era Liga Indonesia, melalui tangan Indra Thohir, Persib juara Liga Indonesia I 1994/1995. Kemudian, ada sosok Djadjang Nurdjaman di ISL 2014.
Uniknya, saat dilatih pelatih asing, Persib sulit meraih juara. Mampukah Luis Milla mematahkan mitos pelatih asing sulit berprestasi bersama Persib di Liga?(dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad