Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat

Jumat, 21 Februari 2025 – 06:50 WIB
Ahmad Luthfi saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Nana Sudjana di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis. Foto: dok Pemprov Jateng

jpnn.com, JAKARTA - Ahmad Luthfi resmi menerima mandat sebagai Gubernur Jawa Tengah pada Kamis (20/2).

Ahmad Luthfi mengaku sudah tidak sabar segera turun ke lapangan, untuk melaksanakan program-program demi menyejahterakan masyarakat.

BACA JUGA: Ahmad Luthfi Langsung Fokus Perbaikan Jalan di Jateng

"Saya sudah tidak sabar untuk (turun) ke lapangan bersama masyarakat di 35 kabupaten/kota. Kita harus di tengah-tengah masyarakat," kata Ahmad Luthfi saat acara serah terima jabatan dari Pj Gubernur Nana Sudjana di gedung Gradhika Bhakti Praja, Kamis.

Sebelum memulai programnya, dia akan mengikuti retreat di Magelang pada 21-28 Februari 2025. Setelah itu, ia berencana keliling ke 35 kabupaten/kota untuk melakukan akselerasi program.

BACA JUGA: Resmi Dilantik, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Fokus Infrastruktur di 100 Hari Kerja

"Infrastruktur dasar dan layanan dasar yang kita utamakan," katanya.

Infrastruktur dasar pertama yang akan diakselerasi adalah perbaikan jalan. Sebab, dalam waktu dekat, akan menghadapi masa arus mudik Lebaran. Oleh karena itu, infrastruktur jalan, baik provinsi, kabupaten/kota maupun nasional, harus dipastikan dalam kondisi baik.

BACA JUGA: Mendes Yandri Ajak Ahmad Luthfi Manfaatkan BUMDes untuk Pangkas Kemiskinan di Jateng

"Jawa Tengah menjadi sentral Pulau Jawa, mau tidak mau harus diperbaiki infrastruktur jalannya," imbuh Mantan Kapolda Jateng ini.

Luthfi menjelaskan bakal kolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota, agar pada arus mudik dan balik Lebaran 2025 nanti bisa berjalan lancar.

Adapun program lain yang perlu diakselerasi adalah terkait perbaikan infrastruktur Sekolah Menengah (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Sebab, masih banyak sekolah yang perlu dilakukan perbaikan.

"Ke depan akan kita lakukan akselerasi," ujarnya.

Selain itu, infrastruktur yang mendukung swasembada pangan juga akan menjadi program yang digenjot sejak awal. Upaya itu sebagai langkah untuk menjadikan Jawa Tengah sebagai lumbung padi dan penumpu pangan nasional.

Luthfi menekankan kolaborasi dari semua stakeholder sangat diperlukan untuk menyukseskan program-program pemerintah. Menurutnya, pondasi-pondasinya telah dibuat oleh gubernur-gubernur terdahulu, termasuk Nana Sudjana saat menjabat sebagai Pj Gubernur.

"Saya mohon doa restu, mari bersama membangun Jawa Tengah. Ini saatnya 'Ngopeni', yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dan 'Nglakoni', yaitu menyelesaikan segala permasalahan masyarakat," tegasnya.

Nana Sudjana berharap Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen dapat menjalankan amanah dari masyarakat Jawa Tengah dengan baik.

Dia percaya, di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi, Jawa Tengah akan makin tumbuh, berkembang, dan maju. Di samping itu, memiliki daya saing yang baik.

"Dengan pelantikan tadi di Jakarta, maka dengan sendirinya jabatan dan tanggung jawab saya sebagai Pj Gubernur beralih ke gubernur dan wakil gubernur definitif. Saya mohon pamit dan akan kembali ke Jakarta untuk bertugas di Menkopolkam," kata Nana Sudjana.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler