JAKARTA - Babak baru Pilkada DKI Jakarta telah dimulai. Koalisi tiga partai, yakni Golkar, PPP, dan PDS resmi mendaftarkan jagoanya, pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono, ke KPU DKI Jakarta. Tidak tanggung-tanggung, ketiga pimpinan partai, yakni Prya Ramadhani dari Golkar, Lulung Lunggana PPP, dan Gideon Mamahit dari PDS, datang langsung ke KPU mendaftarkan Alex-Nono.
"Kami siap tempur dan berjuang habis-habisan untuk memenangkan Pilkada DKI 2012," tegas Lulung, Ketua DPW PPP DKI, pada INDOPOS (JPNN Group) di sela-sela pendaftaran Alex-Nono, di KPU DKI, Jl Budi Kemuliaan, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (18/3).
Lulung mengatakan, kedatangan tiga pimpinan parpol koalisi ini, sekaligus menepis kabar tentang perpecahan. Sebab, dari awal memang tak pernah ada perpecahan di tubuh partai koalisi. Kalau pun ada aspirasi dari simpatisan, hal itu sangat wajar. ’’Namun semuanya saat ini dijamin telah solid, mendukung Alex Noerdin-Nono Sampono,’’ ujar Lulung, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD DKI.
Hal senada dikatakan Ketua DPD Golkar DKI Prya Ramadhani. Menurut Prya, inilah saatnya Golkar memenangkan Pilkada DKI agar dapat memberikan kesejahteraan dan kemajuan bagi warga ibu kota.
Melalui kader terbaiknya, Golkar akan mewujudkan harapan 10 juta warga Jakarta yang sudah lama merindukan memiliki kota maju, nyaman, dan aman ditinggali. "Memang akan berat, namun kami yakin bisa menang," katanya.
Menurut Prya, seluruh kader Golkar DKI terinspirasi kemenangan Golkar dalam Pilkada Banten. Sehingga mereka sangat termotivasi meniru kesuksesan Golkar di provinsi tetangga Jakarta itu. "Kalau di Banten Golkar bisa menang, maka di DKI juga pasti bisa," tuturnya.
Dalam pendaftaran itu, Cagub DKI Alex Noerdin, juga terlihat sangat optimis. Mengenakan baju batik cokelat dan peci hitam, Alex berjalan beriringan dengan cawagub Nono Sampono yang mengenakan batik hijau. Mereka langsung menuju ruang pendaftaran di lantai tiga gedung KPUD.
Alex Noerdin, yang merupakan salah satu gubernur terbaik se-Indonesia ini yakin bisa menyelesaikan permasalahan Jakarta seandainya menang. "Kalau Allah meridai kami jadi Gubernur dan Wakil Gubernur, dalam waktu tiga tahun Jakarta bebas banjir dan macet. Kalau tidak kami mundur," ucap Alex yang mengaku telah cuti dari jabatanya sebagai Gubernur Sumatera Selatan untuk bisa bertarung dalam Pilkada DKI.
Dijelaskanya, program terdekatnya jika terpilih adalah satu hari setelah pelantikan ia akan membuat pernyataan bebas biaya sekolah dari SD, SMP, SMU, Tsanawiyah, Aliyah, dan bebas berobat bagi seluruh warga Jakarta. Kemudian, dalam waktu satu tahun, Alex mengklaim kondisi keamanan Kota Jakarta akan mereka tuntaskan. "Hingga Jakarta menjadi kota nyaman bagi warganya," tuturnya.
Alex mengaku telah menyusun pembagian tugas antara gubernur dan wakil gubernur. Hal ini agar antara gubernur dan wakil gubernur tidak boleh saling tumpang tindih atau salah satu "menganggur". "Ada pembagian tugas jelas," ucapnya.
Penyandang penghargaan sebagai gubernur dengan rekor tercepat dalam mewujudkan janji kampanye ini mengakui seluruh lawannya adalah lawan berat. Namun, ia yakin menang dan mengajak semua peserta pilkada untuk berkompetisi secara jujur dan adil. "Semua berat," tandasnya. (wok/dai/pes)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Adang Bantah Duet dengan Foke
Redaktur : Tim Redaksi