jpnn.com - Kelompok militan Abu Sayyaf akhirnya membebaskan tiga WNI asal Indonesia. Mereka adalah adalah Theorus Kopong, Lorenz Koten, dan Emmanuel Arakin.
Ketiganya merupakan ABK kapal pukat tunda LD/114/5S milik Chia Tong Lim yang diculik sejak 9 Juli di perairan kawasan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu Sabah, Negara Bagian Malaysia.
BACA JUGA: Diaz Hendropriyono: Kerjasama Intelijen RI-AS Perlu Ditingkatkan
Pembebasan itu terjadi usai warga Norwegia, Kjartan Sekkingstad juga ikut dilepas pada Jumat, (16/9).
Ketiga WNI tersebut diserahkan kepada Penasihat Proses Perdamaian Fron Pembebasan Nasional Moro (MNLF), Jesus Dureza.
BACA JUGA: Kisah Pilu Nadia Murad, Budak Pemuas Nafsu ISIS yang Kini Jadi Duta PBB
Menteri Pertahanan Ryamizar Ryacudu mengatakan, ketiganya tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada Minggu malam atau Senin dini hari.
Menurutnya, pembebasan para sandera adalah hasil dari kesepakatan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
BACA JUGA: Mengharukan, Mantan Budak Seks ISIS jadi Duta Kehormatan
Selama proses pembebasan, Ryamizard mengaku berkoordinasi dengan Menhan Filipina, Delfin Lorenzana.
“Ini merupakan wujud dan tindak lanjut dari kesepakatan trilateral antara Indonesia, Filipina dan Malaysia yang telah ditanda tangani di Bali beberapa waktu lalu,” tuturnya. (flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hillary Clinton..Masih Lirih, tapi Sudah Tidak Batuk-batuk
Redaktur : Tim Redaksi