Resmikan Bangunan Ponpes Bersejarah di Banten, Jenderal Listyo Banjir Doa dari Ulama

Selasa, 13 April 2021 – 22:40 WIB
Peresmian bangunan baru Pesantren Salafiyah Tajul Falah di Banten. Foto: dok. Humas Polri

jpnn.com, LEBAK - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan bangunan baru Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah di Desa Sipayung, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.

Pesantren yang berdiri pada 1940 itu kini tumbuh pesat. Hal itu tak lepas dari campur tangan Jenderal Listyo yang sempat menjadi Kapolda Banten.

BACA JUGA: Kapolri Listyo: Polisi Nakal Jangan Harap Naik Pangkat Kalau Belum Selesai di Propam!

Ucapan terima kasih hingga doa dari para alim ulama Banten pun langsung mengalir untuk kapolri saat melakukan peresmian.

"Saya berikut pengurus pondok, santri, hingga alumni mengucapkan terima kasih kepada kapolri atas tenaga, harta, dan waktunya untuk membantu pembangunan pondok ini," ujar pimpinan Ponpes Salafiyah Tajul Falah KH Muhamad Suryana dalam siaran persnya, Selasa (13/4).

BACA JUGA: Jenderal Listyo: Saya Saja Masih Jawab Keluhan Masyarakat Lewat WhatsApp

Peresmian ini diisi dengan santunan anak yatim serta bantuan sosial kepada korban banjir 2020 silam, dan penyerahan kitab kuning tafsir munir dari kapolri ke Pondok Pesantren Salafiyah Tajul Falah.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak KH Pupu Mahfudin juga turut senang dengan kehadiran Jenderal Listyo.

BACA JUGA: Jenderal Listyo Sigit Dikalungi Serban Putih oleh Ulama Banten

"Perhatian yang diberikan Pak Kapolri kepada pondok pesantren di wilayah Lebak, Banten, begitu besar," ucapnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun mengingatkan warga agar tak mudah dipecah belah. Listyo mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam menjadikan Indonesia lebih unggul dibanding negara lain.

“Tujuan nasional kita mewujudkan masyarakat adil dan makmur itu adalah tugas kita bersama yang dulu itu diwariskan pendiri bangsa. Itu yang harus kita ingat," ujar Listyo.

Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, tantangan terkini bagi Indonesia adalah Covid-19. Untuk itu, dia menyerukan agar semua pihak bersatu agar segera keluar dari masalah pandemi Covid-19.

"Tantangan dulu menghadapi penjajah, kita mampu bersatu. Saat ini kita menghadapi Covid-19, kita harapkan kita mampu bersatu, jangan mau lagi dipecah belah," pungkas Listyo. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler