jpnn.com, BANDUNG - Peresmian Rumah BUMN Kabupaten Klungkung menjadi sebuah kado bagi para pelaku UMKM.
Kehadiran Rumah BUMN Klungkung diinisiasi serta dikelola PT Pertamina (Persero) ini diprediksi mampu mempercepat peningkatan kapasitas mitra binaannya dan sekaligus menggerakkan laju roda perekonomian daerah.
Pertamina memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
BACA JUGA: Pertamina Berdayakan Masyarakat Lokal Angkat Budaya Yogyakarta Lewat Batik
Salah satu wujud kepedulian tersebut ialah lewat pembinaan UMKM di Rumah BUMN yang tersebar di seluruh tanah air, di antaranya Bali.
Selain dihadiri Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN Edi Eko Cahyono, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan I Wayan Ardiasa, dan VP CSR & SMEPP Management PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman, juga dihadiri para pelaku UMKM Kabupaten Klungkung, anggota Relawan Bakti BUMN hingga Pertamina Troopers.
BACA JUGA: Pertamina Dorong Pemanfaatan Produk Dalam Negeri dalam Industri Perhotelan
Dalam sambutannya, Edi Eko Cahyono selaku Asisten Deputi Bidang TJSL Kementerian BUMN mengapresiasi Pertamina yang telah menginisiasi Rumah BUMN khususnya di Kabupaten Klungkung.
“Kehadiran Rumah BUMN ini memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat," kata Edi Eko Cahyono.
BACA JUGA: Komitmen Jaga Ketahanan Energi Nasional, Pertamina Berhasil Temukan Cadangan Migas
Dia berharap Rumah BUMN ini dapat menjadi wadah bagi para mitra binaan serta dapat memberikan pembinaan, serta cara untuk menciptakan program yang baik dan pemasaran yang baik.
Salah satu mitra binaan yang hadir, I Wayan Pande yang memproduksi kipas tangan tradisional dan aneka produk souvenir dengan motif wayang kamasan mengaku sangat senang dengan keberadaan Rumah BUMN ini.
"Semenjak bergabung dengan Pertamina, omzet saya bisa mencapai Rp 15 juta per bulan, saya dan istri memproduksi kipasnya, kemudian anak saya membuat pemasaran di sosial media, hal ini bisa meningkatkan omzet penjualan kami sekitar 50 Persen dibandingkan sebelumnya,” kata pria pemilik dari UMKM Sinar Pande.
Rumah BUMN yang berlokasi di Jalan WR Supratman Nomor 7 Semarapura Tengah, Kabupaten Klungkung ini akan dijadikan sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.
VP CSR & SMEPP Management Fajriyah Usman mengaku optimistis Rumah BUMN Klungkung dapat membangun dan membantu perekonomian dan kemakmuran masyarakat, khususnya dalam ruang lingkup usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Tak hanya urusan permodalan hingga akses pemasaran produk barang maupun jasa yang dihasilkan UMKM yang difasilitasi melalui Rumah BUMN ini, tetapi juga tersedianya tempat workshop UMKM hingga ruang seminar untuk menebar ide kreatif serta pengembangan berbagai inovasi produk mereka.
“Saat ini tercatat sebanyak 500 UMKM yang terdaftar di Rumah BUMN Klungkung, dengan di antaranya 175 Mitra Binaan yang sudah go online dan 185 mitra binaan yang sudah Go Digital," ujarnya.
Keberadaan rumah BUMN diharapkan pelaku UMKM bisa mendapatkan pelatihan serta dapat memberikan akses pendanaan dan juga pemasaran, sehingga nantinya mereka bisa lebih naik kelas lagi.
Pendampingan yang diberikan kepada pelaku UMKM, tidak hanya sebatas bagaimana agar bisa memasukkan produknya ke marketplace, tetapi juga bagaimana cara memasarkan produknya agar menarik dan dapat dibeli oleh konsumen.
Hasilnya, hingga Mei 2022, total 1.334 UMKM tercatat telah memasukan produk mereka di beberapa marketplace.
Ini artinya, mitra binaan tersebut telah menjadi UMKM naik kelas serta menjadi Go Digital dan Go Online.
Melalui Rumah BUMN, para pelaku UMKM akan mengikuti proses inkubasi awal, networking, hingga perluasan pasar dan tim dari Pertamina akan mengkurasi UMKM yang memiliki potensi.
Untuk selanjutnya diberikan pembekalan ataupun pelatihan.
"Dengan bekal yang sudah dimiliki, para pelaku UMKM akan siap untuk mengikuti berbagai kegiatan seperti pameran yang dilakukan di dalam maupun luar negeri," pungkas Fajriyah.
Melalui Rumah BUMN dan semangat Energizing Your Future, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi.
Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan, serta berupaya terus mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.
Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Lingkungan dan Sosial (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (mrk/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi