jpnn.com, TASIKMALAYA - Presiden RI Joko Widodo meresmikan pengoperasian terminal penumpang Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Rabu (27/2).
Jokowi mengatakan, setelah difungsikannya terminal penumpang ini, diharapkan Maret nanti akan ada penambahan penerbangan lagi.
BACA JUGA: Bandara Wiriadinata Rampung, Jokowi Bakal Perintahkan Garuda Terbang ke Tasik
“Maret saya minta Garuda tambah satu (penerbangan) karena kelihatannya pasarnya menghendaki itu. Mungkin tadi sesuai usulan pak gubernur, mungkin bisa saja yang satu lewat Bandung (Jakarta-Bandung-Tasik, Tasik-Bandung-Jakarta), yang satu langsung (Jakarta-Tasik PP),” ujar Jokowi.
Jika sebelumnya dengan menggunakan transportasi darat, masyarakat memerlukan 7-9 jam perjalanan menuju Jakarta. Namun dengan penerbangan ini hanya perlu waktu kurang lebih 50 menit.
BACA JUGA: Menhub Lakukan Pengecekan di Bandara Wiriadinata Sebelum Diresmikan Presiden
Keberadaan bandara di Tasikmalaya menjadi sangat penting untuk mendukung potensi pariwisata, agrikultur dan kelautan yang dikembangkan di Jawa Barat bagian selatan.
Pengembangan Bandara Wiriadinata Tasikmalaya dimulai sejak 2017 dengan total pagu anggaran lebih kurang Rp 45 miliar.
BACA JUGA: Jokowi: Saya Berharap Ini Awal Kebangkitan Sepak Bola Indonesia
Terminal penumpang yang dibangun di bandara yang dikelola oleh Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Cakrabuwana Cirebon ini memiliki gedung terminal baru berukuran 1.100 m2 yang bisa menampung pergerakan 150 penumpang per hari.
Selain pembangunan terminal, landasan pacu bandara juga sudah diperpanjang menjadi 1600 meter, dari sebelumnya 1200 meter.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Pengembalian Lahan HGU, Humphrey: Prabowo Seorang Kesatria
Redaktur & Reporter : Yessy