Respons Airlangga soal Survei Indo Barometer

Selasa, 25 Februari 2020 – 20:47 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) memberikan keterangan pers. Foto: M. Fathra Nazrul Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menolak mengomentari survei Indo Barometer yang menjadikan namanya sebagai bahan simulasi kandidat Pilpres 2024.

Dalam survei Indo Barometer, Airlangga disebut kandidat paling rendah mendapat kepercayaan publik 1,1 persen di level elite partai politik. Sementara di level menteri juga berada di posisi yang sama dengan kepercayaan 1,7 persen.

BACA JUGA: Survei Indo Barometer: Soeharto Nomor Satu, Jokowi Kedua, Megawati Terakhir

Menurut Airlangga, terlalu dini mempercayai survei tersebut. "Ini namanya too early to call (terlalu dini)," kata dia di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).

Airlangga melanjutkan, dirinya saat ini hanya fokus bekerja sebagai Menteri Bidang Perekonomian. Selain itu, kata Airlangga, sebagai ketua umum partai, dirinya juga hanya menyiapkan konsolidasi dan upaya kemenangan di setiap kontestasi pemilu.

BACA JUGA: Tepis Survei Indo Barometer, Kader PKS Beber Bukti Anies Lebih Sip Ketimbang Ahok

"Semua ini lagi bekerja, dan pemilu setiap lima tahun sekali dan pemerintah baru bekerja enam bulan. Menurut saya, ya, ini tidak perlu ditanggapi," ujarnya.

Mengenai kandidat Pilpres 2024, Airlangga juga tidak ingin bicara lebih jauh. Airlangga menegaskan, saat ini partainya sedang fokus kepada pemenangan Pilkada 2020.

BACA JUGA: Survei Indo Barometer: Syahrul Yasin Limpo Menteri Berkinerja Baik

"Bagi Golkar fokus di Pilkada," ujar dia. (tan/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler