Respons BCL Setelah Suami Dilaporkan Terkait Kasus Penggelapan Rp 6,9 Miliar

Kamis, 06 Juni 2024 – 08:38 WIB
Bunga Citra Lestari alias BCL dan Tiko Aryawardhana. Foto: Instagram/itsmebcl

jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL) sudah mengetahui kasus dugaan penggelapan uang yang menyeret nama suaminya, Tiko Aryawardhana.

Kuasa hukum Tiko Aryawardhana, Irfan Aghasar mengatakan bahwa BCL tentu memberi dukungan kepada sang suami.

BACA JUGA: Suami Dituduh Menggelapkan Uang Rp 6,9 Miliar, BCL Merespons Begini

"Sudah disampaikannya kepada kami, kalau keluarga, juga mendukung," kata Irfan Aghasar di kawasan Jakarta, Rabu (5/6).

Menurutnya, BCL tidak mau terlalu ikut campur terkait perkara Tiko Aryawardhana dengan mantan istri, Arina Winarto.

BACA JUGA: Heboh Suami BCL Diduga Terlibat Kasus Penggelapan Rp 6,9 Miliar

Dia memastikan bahwa hubungan Bunga Citra Lestari dan Tiko Aryawardhana baik-baik saja.

"Ini, kan, urusan masa lalu. Tidak ada perasaan yang berubah, tetap bahagia. Mereka menyerahkan masalah ini ke lawyer," jelasnya.

BACA JUGA: 3 Berita Artis Terheboh: Suami BCL Dilaporkan Eks Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Irfan Aghasar yakin masalah Tiko Aryawardhana dengan Arina Winarto bisa diselesaikan dengan baik.

"Jadi, kami meyakini persoalan ini ada jalan keluarnya secara bijak," tambahnya.

Suami Bunga Citra Lestari alias BCL, Tiko Aryawardhana diduga terjerat kasus penggelapan uang Rp 6,9 miliar.

Tiko Aryawardhana dilaporkan oleh mantan istrinya, Arina Winarto (AW) ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 2022.

Penasihat hukum AW, Leo Siregar mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar 2015 hingga 2021.

Menurutnya, AW dan Tiko saat itu mendirikan perusahaan bernama PT Arjuna Advaya Sanjaya (AAS) yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman.

"Pada saat itu, klien kami menjadi komisaris, sementara Tiko menjadi Direktur, tetapi untuk modal perusahaan seluruhnya dari klien kami," ungkap Leo Siregar melalui keterangan resmi, Selasa (4/6).

Setelah perusahaan didirikan, AW tidak terlalu mencampuri urusan bisnis. Adapun Tiko disebut memiliki kewenangan penuh termasuk terkait keuangan.

AW menduga kewenangan tanpa pengawasan itu menjadi celah bagi suami BCL untuk melakukan penggelapan dana hingga merugikan perusahaan Rp 6,9 miliar (ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler