jpnn.com, BIMA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya segera menangani banjir bandang, dan tanah longsor, di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Bu Risma langsung bergerak cepat. Saat ini, dia sudah mendarat ke lokasi bencana di NTB.
BACA JUGA: Bu Risma Menyampaikan Rasa Duka Mendalam
Bu Risma menegaskan kehadirannya adalah sebagai bentuk respons cepat terhadap bencana NTT dan NTB sebagaimana instruksi Presiden Jokowi.
“Sebagaimana arahan Bapak Presiden, saya hadir untuk memastikan ketersediaan logistik, dan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi. Memastikan bahwa mereka semua mendapat makanan,” kata Bu Risma di ke Posko Pengungsi, Desa Naru, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, NTB, Senin (5/4).
BACA JUGA: Lestari Moerdijat: Langkah Penyelamatan Korban Bencana Alam NTT harus segera Dilakukan
Bu Risma mendarat di Bandara Sultan Muhamad Salahuddin, Senin (5/4) pagi.
Mensos dan rombongan langsung menuju ke Posko Pengungsi di Desa Naru.
BACA JUGA: Fraksi PKS Potong Gaji untuk Membantu Korban Bencana di NTT dan NTB
Dia tampak berbincang dengan pengungsi.
Bu Risma yang didampingi Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), juga menghibur anak-anak dengan bernyanyi bersama.
Mensos didampingi Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri berkeliling lokasi dengan berjalan kaki menerjang banjir.
Dia menemui warga, dan menyerahkan kotak makanan untuk setiap masyarakat yang ditemui.
Warga terlihat antusias menyambut kedatangan Bu Risma.
“Salam dari Bapak Presiden. Semoga bapak ibu dan semua diberikan kesabaran. Kita sama-sama berdoa agar bencana segera bisa surut dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sedia kala,” kata Bu Risma.
Dia menjelaskan atas bencana alam di NTB maka selayaknya semua pihak bijaksana.
Sebab, bencana alam seperti banjir bandang, bisa jadi memang ada andil manusia yang mengeksploitasi alam.
“Ini kan akan banjir lalu dibarengi dengan permukaan air laut yang naik. Global warming menyebabkan suhu muka bumi terus meningkat. Ya seperti ini,” katanya.
Untuk menyelesaikannya, Bu Risma menilai perlu kontribusi semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.
Lebih lanjut Risma menyatakan Kemensos sudah mengambil langkah terkait bantuan perbaikan rumah masyarakat yang terdampak bencana. Untuk perbaikan, Kemensos akan melihatnya lebih dulu.
Menurut Bu Risma, di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga ada program tersebut.
“Jadi, kami lihat dulu. Sementara kan bencana terjadi di banyak lokasi. Saya sudah kontak media yang menghimpun dana masyarakat, nanti mungkin bisa membantu,” katanya.
Untuk memenuhi kebutuhan mendasar dan meringankan beban para penyintas korban bencana di NTB, Kemensos telah menyalurkan bantuan logistik, berupa permakanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi, perlengkapan kebutuhan penggungsian (telur ayam air mineral, pembalut wanita), serta peralatan sandang sebesar total Rp 1.114.702.685.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menginstruksikan kementerian, lembaga, maupun pejabat terkait segera merespons bencana alam yang terjadi di NTT dan NTB.
“Secara cepat melakukan evakuasi dan penanganan korban bencana serta penanganan dampak bencana. Pastikan pelayanan kesehatan, ketersediaan logistik, serta kebutuhan dasar para pengungsi,” kata Jokowi, Senin (5/4). (*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Boy