jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai vonis bebas untuk Alfian Tanjung yang didakwa melakukan ujaran kebencian terhadap PDI Perjuangan sudah tepat. Menurut Fadli, kicauan Alfian di Twitter tentang 'PDIP 85% isinya kader PKI' merupakan peringatan untuk mewaspadai komunisme.
Fadli mengatakan, komunisme menjadi bahaya laten yang bisa berubah bentuk. “Karena kan PKI inilah yang mau mengganti Pancasila menjadi komunisme,” kata dia di gedung DPR, Jakarta, Kamis (31/5).
Karena itu Fadli menlai putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) yang membebaskan Alfian dari dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) sudah sangat tepat. Sebab, Fadli tahu dan yakin bahwa Alfian memang konsisten berbicara tentang pentingnya mewaspadai kebangkitan PKI.
BACA JUGA: Satyameva Jayate! Hasto Yakini Duet Marhaen bakal Pimpin NTT
“Saya kira ini wujud komitmen dan kecintaan beliau kepada Pancasila dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia, red) dan bukan sebaliknya. Maka itu jangan dikriminalisasi,” paparnya.
Namun, Fadli mengaku tak mau menghakimi kicauan Alfian di Twitter sudah benar. Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menegaskan, sual benar atau tidaknya kicauan Alfian sudah diputus oleh majelis hakim.
“Saya kira bahwa apa yang dicuitkan memang ada yang punya dasar, ada yang memang maksudnya kewaspadaan. Saya kira memang putusan pengadilan sudah menunjukkan kebenarannya,” tuntasnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Fadli Zon Sebut Nama Ara yang Pengin Jokowi-Amien Ketemu
BACA JUGA: Habib Aboe: Jaksa Sebaiknya Tidak Perlu Mengajukan Kasasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Hakim Memvonis Bebas Ustaz Alfian Tanjung
Redaktur : Tim Redaksi